Kanker Paru-Paru, Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Dapat Perawatan Terbaik di RS Dharmais

Liputan6.com, Jakarta Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin saat ini tengah dirawat di RS Dharmais Jakarta karena mengidap kanker paru-paru. Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D. menjamin pihaknya akan memberi pelayanan terbaik bagi Verawaty.

Dikutip dari Antara, dr. Soeko mengungkapkan bahwa ini merupakan kali kedua bagi Verawaty masuk ke RS Dharmais. Sebelumnya, pemain bulu tangkis yang tenar di era 1980-an ini sempat datang dan menjalani rawat jalan.

Akan tetapi, pada 17 September lalu, Verawaty akhirnya kembali menerima perawatan di Dharmais hingga kini. Dokter Soeko menambahkan, peraih gelar juara di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran tersebut dirawat di ruang VIP.

“Sekarang dirawat di ruang VIP, sudah mendapat penanganan dari dokter spesialis, spesialis paru, hematologi spesial ahli kanker, spesialis gizi, dan lain-lain,” ujar sang Dirut seperti dilansir Antara dari situs resmi Kemenpora.

“Saat ini, (Verawaty) kondisinya sedang berjuang, masih semangat (menjalani perawatan), dan masih bisa berkomunikasi,” sambung dr. Soeko.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali juga dikabarkan sempat mengunjungi Verawaty di RS Dharmais pada Senin (20/9/2021) lalu.

Melansir situs resmi Kemenpora, Menteri Zainudin Amali pada kesempatan tersebut meminta para dokter dan pihak rumah sakit untuk memberi pelayanan terbaik kepada sang legenda.

“Saya sampaikan pada keluarga maupun Pak Dirut rumah sakit (Dharmais), silakan (Verawaty Fajrin) dirawat secara maksimal dan pemerintah akan menanggung seluruh biayanya,” ujar Menpora Amali, dikutip dari situs Kemenpora.

Sebagai mantan atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia, Verawaty mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Menpora Amali mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi turut memberi salam dan doa bagi Verawaty.

“Pemerintah benar-benar memperhatian kesehatan Ibu Verawaty karena beliau mantan atlet nasional dan legenda, tentu kita juga memberikan apresiasi,” tutur Menpora dalam situs resmi kementerian.

Adapun, Verawaty tercatat berhasil menyabet 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya sebagai pemain bulu tangkis. Ia juga pernah meraih medali emas di nomor ganda putri Asian Games pada 1978 serta mengamankan posisi sebagai juara dunia tunggal putri pada 1980 dan ganda campuran pada 1986.

Penulis: Melinda Indrasari