Liputan6.com, Jayapura - Presiden RI Joko Widodo meminta maaf tidak bisa menghadiri langsung upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (5/11/2021).
Jokowi berhalangan karena sedang menjalani karantina di Istana Kepresidenan Bogor setelah tiba dari luar negeri pada Jumat pagi.
"Mohon maaf, saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina karena baru kembali dari luar negeri. Sebenarnya saya bisa membuka Peparnas secara virtual, tapi saya memilih hadir pada upacara penutupan. Papua selalu ada di hati saya," kata Jokowi.
Advertisement
Presiden melawat ke tiga negara sejak Jumat (29/10.2021). Jokowi menghadiri KTT G20 di Roma, Italia pada 30-31 Oktober. Ia menerima Presidensi KTT G20 pada kesempatan itu.
Perjalanan Jokowi dilanjutkan ke Glasgow, Skotlandia, 1-2 November. Ia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi COP26 yang membahas komitmen perubahan iklim sejumlah negara.
Jokowi menutup perjalanan dengan mengunjuni Uni Emirat Arab. Dia mampir ke Abu Dhabi dan Dubai untuk bertemu pemerintah UEA dan sejumlah investor.
Dibuka Wapres
Gelaran Peparnas Papua direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Papua, dengan mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua".
Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Mikhelia, dan Edo Kondologit. Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
Advertisement
Pesta Olahraga Disabilitas
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas XVI, 5-15 November 2021.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.