Final Four PLN Mobile Proliga 2022: Bogor LavAni Hancurkan Jakarta BNI 46

Liputan6.com, Bogor - Bogor LavAni mengawali laga perdana final four PLN Mobile Proliga 2022 dengan hasil memuaskan. Klub binaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menhancurkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-19, 25-13, 15-11) di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (11/3).

Pada laga ini, Bogor LavAni tidak diperkuat lima pemainnya yang dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya adalah Doni Haryono dan Daffa Naufal. Sedangkan Jakarta BNI 46 tidak diperkuat Osmany Camejo yang juga mengalami masalah yang sama pada final four Proliga 2022.

Meski demikian, Bogor LavAni tampil solid. Smes-smes keras dari dua legiun asing Leandro Martins da Silva dan Jorge Gonzalez Garcia plus bola cepat Muhammad Malizi sulit diantisipasi para pemain Jakarta BNI 46. Apalagi, absennya Osmany meninggalkan lubang di pertahanan skuat asuhan Samsul Jais itu, terutama blok.

Sebaliknya, serangan sayap yang dilancarkan Jakarta BNI 46 saat mengalahkan Bogor LavAni di putaran kedua Proliga 2022 kali ini tidak berhasil. Pelatih Bogor LavAni Jiang Jie mengantisipasinya dengan tiga blok, terutama dengan mengandalkan Leandro dan Garcia. 

Asisten pelatih Bogor LavAni Suhanto Bambang mengatakan adanya lima pemain yang positif Covid-19 ternyata justru memotivasi pemain pelapis. "Siap banget dengan adanya kawan-kawan yang positif. Lapis kedua bangkit dan optimistis," katanya usai pertandingan kepada Liputan6.com.

Menurutnya, kemenangan pada laga ini bisa menjadi pemicu untuk laga selanjutnya. Bogor LavAni dijadwalkan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator, Sabtu (12/3), dan terakhir bertemu Jakarta Pertamina Pertamax pada 18 Maret. "Optimitis di laga selanjutnya, bisa jadi pemicu," ucap Suhanto.

Terkait Doni Haryono, dia berharap pemain timnas Indonesia itu dapat dimainkan saat melawan Samator. "Doni sebenarnya sudah negatif setelah seminggu kena Covid-19. Tapi pas tes di sini, negatif lagi," pungkasnya.

Asisten pelatih Jakarta BNI 46 Wilfridus Wahyu mengakui salah satu penyebab kekalahan timnya karena absennya Osmany Camejo yang positif Covid-19. "Kita seperti kehilangan ruh," ucapnya.

Selain itu, Bogor LavAni juga sudah mengantisipasi serangan sayap Jakarta BNI 46 yang membuat mereka kalah di putaran kedua. "Mereka sudah mengantisipasi," tutur Wahyu. 

Ditambah lagi, Sigit Ardian dan kawan-kawan baru datang ke Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, setelah salat Jumat. "Kurang pemanasan juga. Seharusnya satu jam sebelum pertandingan sudah siap dan pergerakan (pemanasan)," pungkas Wahyu.