Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU melawan Liverpool pada laga antar para legenda di stadion Anfield, Sabtu (24/9/2022). Roy Keane yang berkostum MU mendapatkan ejekan dari fans Liverpool.
Keane, yang habiskan 12 tahun di MU, tampil bersama para legenda lain seperti Jaap Stam, Denis Irwin, Ronny Johnsen, Dimitar Berbatov dan Michael Carrick. Keane baru main pada menit ke-75 sebagai pemain pengganti Darron Gibson.
Meski sudah lama berlalu, namun kebencian fans Liverpool tetap sama. Publik Anfield sama-sama dan kompak untuk menyoraki Roy Keane yang masuk lapangan.
Advertisement
MU kalah 1-2 dari Liverpool meski sempat unggul terlebih dahulu lewat Dimitar Berbatov. Liverpool cetak kemenangan lewat dua gol Mark Gonzalez dan Florent Sinama Pongolle.
Liverpool dengan begitu menang agregat 5-2 atas Manchester United. Sebelumnya, The REds menang 3-1 di Old Trafford Mei lalu pada laga yang ditujukkan untuk amal ini.
Â
Mengejutkan
Â
Penampilan Keane cukup mengejutkan. Soalnya, dia sempat mengaku tak bisa lagi main sepak bola di lapangan setelah alami cedera.
"Saya tidak fit. Saya jauh dari kata fit. Level kebugaran saya sangat sangat memalukan," katanya dalam wawancara Juni lalu.
"Karena saya tak gemuk bukan berarti saya fit. Saya tak bisa berlari lagi."
Â
Advertisement
Memori Terakhir
Â
Anfield menjadi stadion terakhir dimana Roy Keane tampil terakhir sebagai pemain MU. Dia harus ditarik keluar pada September 2005 karena bertabrakan dengan Steven Gerrard.
Keane sempat mencoba main di Celtic pada Desember sebelum akhirnya pensiun di usia 36 tahun. Setelah itu, dia beralih menjadi manajer diantaranya untuk Sunderland, Ipswich Town, Aston Villa, Nottingham Forest dan timnas Irlandia Utara.
Ragukan Eriksen
Legenda Manchester United (MU), Roy Keane turut berkomentar dengan kondisi mantan klubnya di bursa transfer. Pria Irlandia yang kini jadi pundit itu mengaku tak yakin dengan pemain yang diboyong Man Utd musim ini.
Salah satu yang disorotnya yaitu Christian Eriksen. Keane mengaku tak meragukan kemampuan Eriksen.
Meski begitu, dia menilai Eriksen bukan jawaban yang dicari Manchester United untuk lini tengah musim ini. Eriksen sudah jalani debut dengan MU saat melawan Brighton.
Dia bahkan dijadikan striker palsu oleh Erik Ten Hag untuk mengantisipasi minimnya striker. Sayang, MU kalah 1-2 lawan Brighton.
Keane mengaku kagumi Eriksen. Dia tak pernah ragukan kemampuan bintang asal Denmark itu, namun ada satu faktor yang membuatnya ragu.
Advertisement
Kurang Kuat
Salah satu yang membuat Keane ragu yaitu kekuatan fisik Eriksen. Dia menilai gelandang asal Denmark itu bukan tipikal pemain yang kuat dalam merebut bola.
Padahal, kata dia, masalah MU selama ini terjadi saat kehilangan bola. Inilah yang membuat dia ragu Eriksen bisa membantu MU rebut trofi.
"Ya dia memang pemain bagus. Namun lihat secara garis besar, apakah dia bisa membawa MU bersaing memperebutkan gelar? Jawabannya tidak," kata Keane.