Liputan6.com, Kudus- Audisi Umum PB Djarum 2022 sudah berakhir dengan diumumkannya 51 atlet muda bulu tangkis yang lolos ke karantina. Ini merupakan salah satu step atau langkah menuju tujuan akhir yaitu mendapatkan beasiswa dari PB Djarum.
Ada 16 peserta yang mendapatkan super tiket melalui jalur turnamen di Audisi PB Djarum 2022. Sedangkan 36 pepeserta lainnya mendapatkan tiket lewat jalur tim pemandu bakat.
16 peserta karantina lewat jalur turnamen terdiri 2 atlet tim U-11 putri, 2 atlet tim U-13 putri, 4 atlet tim u-11 putra dan 8 atlet tim u-14 putra. Sedangkan untuk jalur tim pemandu bakat terdiri dari 14 atlet tim U-11 putri, 7 atlet tim U-13 putri, 6 tim u-11 putra dan 8 tim u-13 putra.
Advertisement
Mereka semua akan menjalani tahap karantina yang berlangsung selama 3 minggu. Di sinilah ujian yang sebenarnya karena peserta bakal digembleng dengan baik sehingga diketahui bakat dan potensi sesungguhnya.
Ketua tim pemandu bakat Audisi PB Djarum 2022, Sigit Budiarto mengatakan, pihaknya belum tahu berapa atlet yang akan dapatkan beasiswa akhir dari PB Djarum. Para atlet yang lolos dari karantina akan masuk asrama dan mendapatkan beasiswa penuh dari PB Djarum.
"Kita belum bisa menentukan berapa kuota yang harus diberikan untuk gabung di PB Djarum. Kita harus benar-benar melihat mana yang punya kualitas baik, kalau jumlahnya banyak kami ambil banyak, kalau sedikit ya sedikit juga. Gak ada batasan," kata Sigit.
Tes di Karantina
Ada serangkaian tes yang dilakukan PB Djarum untuk peserta karantina. Nantinya PB Djarum akan menyiapkan segala yang dibutuhkan.
"Untuk tes fisik nantinya akan ada pelatih fisik yang biasa menangani. Mereka akan lakukan tes fisik sesuai dengan standar kami di PB Djarum. Tes kesehatan juga kita kerjasama dengan dokter yang ada di sini. Nanti mereka yang akan mengecek kesehatan adik-adik semua," kata mantan juara dunia bulu tangkis ini.
"Kemudian kita juga ada tes psikologi atau penalaran. Ini untuk melihat sejauh mana IQ adik-adik, karena memang untuk menjadi atlet level dunia butuh kecerdasan," katanya.
Advertisement
Cenderung Banyak
Audisi PB Djarum sudah diikuti tak kurang 2.300 pendaftar. Jumlah ini mengerucut menjadi 51 atlet yang sudah dipilih melalui serangkaian tes yang panjang dan teliti.
Sigit mengakui kecenderungan atlet yang lolos karantina belakangan ini lebih banyak. "Sekarang ini memang paling banyak masuk karantina. Ini memang jumlah pesertanya banyak dan kami melihat mereka memang layak untuk masuk karantina," katanya.
Sigit juga menjelaskan soal kemungkinan atlet yang gagal ke karantina untuk gabung dengan PB Djarum. Soalnya, mereka bakal terus memantau perkembangan atlet-atlet belia di berbagai turnamen yang diikuti.
"Ada beberapa klub yang jadi mitra kita, kita lihat bagaimana peningkatan mereka dalam turnamen nanti. Jadi masih ada kemungkinan bagi yang gagal di Audisi PB Djarum 2022 ini untuk gabung ke PB Djarum," katanya.
Daftar 51 atlet yang lolos
Super Tiket Jalur Turnamen:
U-11 Putri
1. Jordana Alexa Mongkareng – Minahasa Selatan
2. Dona Fitriany Suprastio – Kota Batu
U-13 Putri
1. Alysa Mukti Salsabiela – Sleman
2. Anggita Chrisant Desvanya – Sleman
U-11 Putra
1. Azzam Khailani Al Hakim – Demak
2. Bariza Ghiffari Al-fattah – Klaten
3. Benedictus Keefa Frandrico – Tangerang
4. Revie Israel Lumoindong – Manado
U-13 Putra
1. Wildan Ahmad – Bangkalan
2. Mohammad Riky Prayoga – Blora
3. Mohammad Arshavin Fachri Al Habsy – Tulungagung
4. Faqih Khairy Rahman – Kebumen
5. Muhammad Bintang Samudra Sakti – Jombang
6. Dan Agha Azka Abhista – Magelang
7. Oka Faiq Januar – Tebo
8. I Nyoman Devan Kertikea Ryoga Sancaya – Denpasar
Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat
U-11 Putra
1. Kenneth Kenzho Nugroho – Karanganyar
2. Gavriel Aldrich Alharon Labatar – Asmat
3. Daniel Pradipta Zaen – Banyuwangi
4. Gilbert Rafael Ozora – Samarinda
5. Arka Brahma Madyanto – Tangerang Selatan
6. Gufran Labib Fanani – Sragen
U-11 Putri
1. Alisha Artha Amara – Sukoharjo
2. Nafla Berly Syakira Al Habsy – Tulungagung
3. Khanza Janeeta Nugraha – Bontang
4. Laura Leydisya – Pati
5. Florence Alicia Sutanto – Madiun
6. Nalini Sugiati Rahardjo – Jakarta
7. Zora Rizqi Prasetyo – Bantul
8. Callista Zalfa Wibisono – Surabaya
9. Liyana Zahirah – Pekalongan
10. Leona Afifa – Sukoharjo
11. Leonie Nindy Nareswari – Surakarta
12. Mikha Ribka Kasalang – Tulungagung
13. Amira Daania Salsabila – Bogor
14. Keiko Na’Chelle Sahe – Jakarta
U-13 Putra
1. Deva Devandra Santosa – Malang
2. Adhy Hsamoro – Temanggung
3. Zhalem Julian Yullyana – Bandung
4. Rizky Caesar Ramadhan – Sidoarjo
5. Rama Madsuba Praduwartha – Madiun
6. Rafka Tratama Sanjaya – Pekanbaru
7. Agasya Rushayna Vulcano – Klaten
8. Muhammad Waldan Habibi – Binjai
U – 13 Putri
1. Catherine Caroline Sumual – Minahasa Utara
2. Dhiva Violya Marante – Manado
3. Yemima Febriyanti Wijaya – Makassar
4. Suciati Aqueena Ayu – Surakarta
5. Gabrielle Bernice Nugroho Supriyadi – Semarang
6. Aira Azzalea Mulya – Lombok Tengah
7. Antlia Vannisa – Depok
Advertisement