Liputan6.com, Jakarta - Palembang Bank SumselBabel (PBS) mengamankan peringkat tiga PLN Mobile Proliga 2024 usai mengalahkan Jakarta STIN BIN. PBS unggul 3-0 (25-17, 25-20, 25-18) di Indonesia Arena, Minggu (21/7/2024) sore WIB.
Capaian ini merupakan peningkatan bagi PBS yang gagal mencapai final four pada tahun lalu. Sedangkan STIN BIN turun satu tingkat setelah menduduki podium terakhir pada Proliga 2023.
Jalan Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024
Setelah kedua tim saling jual beli serangan hingga 3-3, PBS melesat dengan meraih empat poin beruntun. Mereka kemudian terus menambah keunggulan hingga enam angka 10-4.
Advertisement
STIN BIN coba mengejar hingga 12-14. Namun, PBS bisa menjauh setelah kembali merebut empat angka berturut-turut. Mereka kemudian mempertahankan selisih hingga akhirnya merebut set pertama.
Di set kedua, PBS kembali melenggang 8-4. Namun, kali ini STIN BIN tidak membiarkan lawan melaju begitu saja. Mereka memberi perlawanan hingga 14-14.
Angin kembali berhemus ke arah PBS yang merebut empat angka beruntun. Meski begitu, STIN BIN bisa memangkas 17-19, sebelum lagi-lagi PBS melesat usai memetik lima nilai. Set kedua pun sukses diamankan.
Di set ketiga, PBS kembali mengambil inisiatif. Mereka membangun keunggulan 3-4 poin, hingga lima angka pada skor 15-10. PBS akhirnya tanpa kesulitan memastikan kemenangan.
Final Putra PLN Mobile Proliga 2024
Pada laga final yang berlangsung Minggu malam, Jakarta LavAni Allo Bank Electric mengincar sejarah juara tiga kali beruntun PLN Mobile Proliga 2024 kala menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi.
Jakarta LavAni yang berstatus juara dalam dua edisi terakhir dalam performa yang konsisten dengan melaju ke babak final tiga kali berturut-turut.
Dio Zulkifli dan kawan-kawan juga dalam performa puncak usai mengamankan enam kemenangan dari enam pertandingan di babak final four PLN Mobile Proliga 2024.
Meski begitu, Jakarta Bhayangkara Presisi siap menjadi batu sandungan dari tim asuhan Nicholas Vives agar tidak mencatatkan sejarah sebagai tim voli putra pertama yang mampu merengkuh tiga gelar juara berturut-turut. Nizar Julfikar dan kawan-kawan memang masih belum menemukan performa yang konsisten sejak babak reguler hingga babak final four.
Di dua pertemuan terakhir kedua tim, Jakarta LavAni membungkam Jakarta Bhayangkara Presisi dengan dua kemenangan tiga set langsung pada seri yang berlangsung di Surabaya dan Semarang.
Advertisement