Pemenang Manchester City vs Real Madrid Bakal Jadi Juara Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Carlo Ancelotti memprediksi pemenang pertandingan play-off sistem gugur Real Madrid vs Manchester City akan memenangkan Liga Champions musim ini.

Kedua tim besar itu gagal memenuhi ekpektasi di fase liga sehingga harus saling sikut demi satu tempat pada babak 16 besar. 

Real Madrid hanya menempati posisi ke-11 dan terpaut satu poin dari delapan besar. Sedangkan Manchester City sempat terancam gagal melaju ke fase play-off sebelum akhirnya menduduki peringkat 22.

Mereka kini melakoni leg pertama di Etihad Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB, sebelum melakoni duel penentu di markas Real Madrid pekan depan.

Laga nanti merupakan pertemuan ke-12 kedua tim di Liga Champions. Manchester City berhasil menang empat kali denan Real Madrid berjaya dalam tiga kesempatan, sisanya imbang.

Manchester City dan Real Madrid terakhir bertemu di perempat final musim lalu. Real Madrid berhasil keluar sebagai pemenang di pertandingan tersebut lewat drama adu penalti di Etihad Stadium dan Los Blancos kemudian menjadi juara di Liga Champions.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelloti pun meyakini pemenang Liga Champions musim ini akan muncul dari pertandingan nanti.

"Partai nanti akan menjadi pertandingan yang sulit dan mustahil diprediksi. Ini akan sangat bergantung pada sikap dan kepercayaan diri tim. Ini adalah pertandingan tingkat tinggi, Anda harus melakukan yang terbaik dalam segala aspek," katanya.

Bagi Ancelotti, pertandingan melawan Manchester City sudah terasa seperti duel melawan musuh bebuyutan Real Madrid yakni Barcelona. Pasalnya, duel nanti menjadi ajang adu taktik bagi kedua tim besar di Eropa tersebut.

"Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan memiliki manajer terbaik. Sungguh mimpi buruk mempersiapkan pertandingan melawan Guardiola karena ia selalu punya ide-ide yang membuat Anda berpikir," ujar Ancelotti.

"Saya yakin tim yang lolos dari babak ini akan memenangkan kompetisi," ucap Ancelotti.

Real Madrid tengah menghadapi krisis pemain bertahan setelah ditinggal oleh lima pemainnya karena cedera. Mereka tidak bisa menurunkan Lucas Vazquez, Antonio Rudiger, David Alaba, Eder Militao, dam Dani Carvajal.