Liputan6.com, Jakarta - Manchester City dan Chelsea menjadi salah satu di antara sejumlah klub yang mengincar pemain tengah potensial AS Monaco berusia 21 tahun Lamine Camara.
Pemain berusia 21 tahun ini tengah mengukir namanya di Monaco yang tengah berusaha merebut tiket Liga Champions musim depan, dan saat ini berada di posisi ketiga klasemen Ligue 1.
Advertisement
Baca Juga
Camara telah mencetak dua gol dan enam assist dari 33 penampilan di seluruh kompetisi musim ini. Meski gagal membawa AS Monaco melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, Camara telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu prospek lini tengah paling potensial dari Ligue 1.
Advertisement
Lamine Camara juga bersinar dalam hal menyerang ketika berseragam Senegal, dengan menyumbang empat gol dan dua assist dalam 16 penampilan untuk tim nasional Senegal.
Sebelum pindah ke Prancis tahun 2023 keMetz, Camara menempuh pendidikan akademi Generation Foot di tanah kelahirannya, sama seperti Sadio Mane, Ismaila Sarr, hingga Papiss Cisse.
Dia membantu tim U-20 dan senior Senegar menjadi juara Piala Afrika menjuarai Piala Afrika.Â
Banyak Klub Eropa Merebutkan Tanda Tangan Camara
Monaco mendatangkan Camara ke Stade Loius II dari Metz pada awal musim ini, dengan mengeluarkan dana sebesar 10 juta euro untuk merekrut gelandang asal senegal tersebut. Meski baru semusim, mereka akan menghadapi perjuangan berat untuk mempertahankan Camara karena banyak klub yang tertarik pada jasanya.
Menurut TBR football, para klub papan atas Eropa telah menyatakan minatkan kepada Camara, termasuk Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Dari luar Inggris, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Bayern Leverkusen juga sedang memantau perkembangannya.
Advertisement
Posisi Kuat AS Monaco
Ketertarikan mereka terhadap Camara sangat beralasan. Dia telah dibandingkan dengan bintang Prancis N'Golo Kante dan dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Senegal setelah Sadio Mane.
Meski begitu, posisi AS Monaco dalam hal ini sangat kuat. Mereka mengikat Camara dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun ketika merekrutnya.
Monaco tidak buru-buru menjualnya. Karena itu, Les Monegasques siap menolak pendekatan yang datang, kecuali terdapat pihak yang memberikan tawaran fantastis.
Â
Â
