Banyak Hoaks Seputar Vaksin Polio, Masyarakat Diminta Cari Sumber Informasi Terpercaya

Maraknya hoaks terkait vaksin polio tentu bisa mengganggu upaya pengendalian KLB polio.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 30 Agu 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 17:00 WIB
Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
Hoaks mengganggu program PIN Polio. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks terkait vaksin polio tentu bisa mengganggu upaya pengendalian KLB polio. Itu sebabnya masyarakat diminta untuk tidak percaya begitu saja dengan informasi terkait vaksin tersebut yang beredar di dunia maya.

Indonesia baru menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio dua tahap di 27 provinsi. Hal ini dilakukan karena Indonesia masuk kategori berisiko tinggi penularan polio.

Sayangnya, program ini banyak diwarnai hoaks. Selain tidak aman digunakan, vaksin polio juga disebut justru sebagai penyebab KLB polio.

"Setiap ada program vaksinasi selalu timbul kontroversi, pro-kontra, dan juga hoaks. Padahal selama ini vaksinasi merupakan metode ilmiah yang telah terbukti mencegah berbagai penyakit di seluruh dunia," ujar vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD dalam Virtual Class Liputan6.com "Vaksinasi Justru Bikin KLB Polio? Hoaks atau Fakta?" yang digelar Jumat (30/8/2024).

"Pastikan kita sebagai orang tua cari informasi dari sumber terpercaya terkait vaksin polio ini. Jangan informasi dari media sosial ditelan mentah-mentah tanpa tahu kebenarannya," katanya menambahkan.

Ia juga menjelaskan vaksinasi polio sangat penting untuk perlindungan. "Untuk saat ini polio belum ada obatnya, dan penyakit ini sangat berbahaya. Jadi lebih baik kita mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi."

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya