Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link untuk memeriksa penerima bansos PKH, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 November 2024.
Klaim link untuk memeriksa penerima bansos PKH berupa tulisan sebagai berikut.
Advertisement
Baca Juga
"Kabar Gembira!!!
Advertisement
KPM PKH pemilik KKS ini akan cair double di periode Oktober - Desember 2024
Silakan periksa menggunakan link resmi di bawah ini 👇👇"
Penerima informasi tersebut diarahkan untuk mengklik link yang diklaim sebagai situs untuk memeriksa pencairan bansos PKH.
Berikut linknya:
https://bansosnasional.com/15?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR0GKVa5nPht1TkSnlunl7xwLteIRatgVXKMjKwxMso18_BI27DqcgKuU-8_aem_F8jViLAZt3g2liiClia9iA
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta identitas berupa nama lengkap sesuai E-KTP dan nomor ponsel.
Benarkah klaim link untuk memeriksa penerima bansos PKH? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link untuk memeriksa penerima bansos PKH, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Cara Mudah Cek Bansos di Situs Resmi Kemensos Menggunakan HP" yang dimuat Cek Fakta Liputan6.com, pada 7 November 2024.
Artikel Liputan6.com meyebutkan, cek penerima bansos Kemensos bisa dilakukan melalui situs resminya atau mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka situs resmi cek bansos kemensos atau melalui link cekbansos.kemensos.go.id.
2. Setelah situs terbuka isi kolom data secara lengkap dan akurat mulai dari wilayahnya yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Pastikan kolom nama yang diisi juga sesuai dengan nama yang ada dalam KTP.
4. Jika seluruh data dipastikan benar dan akurat masukkan huruf kode yang tersedia sesuai dengan yang ditampilkan pada layar.
5. Kemudian klik “Cari Data” yang biasanya berada di sudut kanan bawah.
6. Tunggu beberapa saat sampai muncul notifikasi informasi pada layar.
7. Jika Anda merupakan penerima manfaat maka akan muncul informasi terkait bansos yang diterima sebaliknya jika bukan penerima manfaat maka muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Advertisement
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement