Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT

Saat ini Kemendes PDT pun mengambil langkah tegas, seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut karena bisa merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Nov 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2024, 07:00 WIB
Cek fakta lowongan dari Kemendes
Cek fakta lowongan dari Kemendes

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tentang lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025. Pasalnya, kabar tersebut adalah hoaks.

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid mengatakan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum melakukan rekrutmen untuk PLD tahun 2024-2025.

"Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan terkait itu tidak betul,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid, dikutip dari Antra, di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Saat ini Kemendes PDT pun mengambil langkah tegas, seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut karena bisa merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas.

“Langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah kami akan melaporkan seluruh akun yang menyampaikan berita tidak benar ini ke Polri. Lalu kami sampaikan juga ke Kementerian Komunikasi dan Digital supaya akun-akun yang menyampaikan berita tidak benar atau hoaks ini supaya diblokir,” ujar dia.

Diketahui, kabar dibukanya lowongan Pendamping Lokal Desa 2024 tersebar melalui pamflet yang diunggah lewat media sosial. Dalam pamflet yang dilengkapi dengan foto Mendes PDT Yandri Susanto tersebut tertulis besaran gaji yang akan diterima yaitu Rp15.000.000 setiap bulan.

Selain itu tertulis pula tidak adanya biaya yang akan dipungut. Sebanyak ratusan akun telah memberikan tanda suka (like) pada postingan yang diunggah beberapa akun tersebut. Oleh karena itu Rosyid mengajak dinas terkait untuk bersama-sama menyikapi kabar ini secara tegas agar tidak memakan korban.

“Kami juga tindaklanjuti menyampaikan surat ke seluruh Dinas PMD, Pemberdayaan Masyarakat Desa, untuk antisipasi karena informasinya sudah banyak memakan korban. Jadi akun-akun ini menerima pendaftaran yang ujung-ujungnya adalah ada biaya administrasi dan sebagainya,” ucap dia.

Sampai sejauh ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD. Ke depannya apabila rekrutmen PLD memang akan digelar, informasi terkait hal tersebut akan disampaikan melalui website dan media sosial resmi Kemendes PDT.

Cek Fakta: Hoaks Kemendesa Buka Lowongan Pendamping Lokal Desa dengan Gaji Rp 15 Juta

Beredar di media sosial postingan lowongan pekerjaan sebagai pendamping lokal desa dari Kementerian Pedesaan (Kemendesa). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2024.

Dalam postingannya terdapat poster dengan logo Kemendesa dengan narasi sebagai berikut:

"Resmi dibuka, lowongan kerja pendamping lokal desa tahun 2024-2025 dengan gaji hingga Rp 15 juta."

Akun itu menambahkan narasi:

"PLD Kemendesa 2024 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji Hingga Rp 15juta, Berikut Syarat dan link klik daftar"

Lalu benarkah postingan lowongan kerja sebagai pendamping lokal desa dari Kementerian Pedesaan (Kemendesa)? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya