Melalui FB Butet Kartaredjasa 'Membela' Florence Sihombing

Tak berhenti sampai di sini, jagoan monolog ini menuliskan status Facebook-nya yang kedua.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2014, 09:38 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2014, 09:38 WIB
Melalui FB Butet Kartaredjasa 'Membela' Florence Sihombing
Tak berhenti sampai di sini, jagoan monolog ini menuliskan status Facebook-nya yang kedua.

Citizen6, Jakarta Kasus Florence Sihombing cukup menyita perhatian dan menjadi buah bibir, terutama di media sosial. Pada mulanya, banyak yang mencela mahasiswa hukum S2 Notariat UGM ini. Namun setelah yang bersangkutan dijebloskan ke sel, mulai muncul gerakan 'membela' Florence.

Salah seorang yang menyatakan 'dukungan' agar Florence Sihombing tidak dibui adalah Butet Kartaredjasa. Melalui akun Facebook-nya, Butet tercatat dua kali menuliskan status imbauan. Ia berharap aparat tidak bertindak terlalu jauh agar tidak menjadi kontraproduktif.

Status pertama di facebooknya,  "Ini SMSku kpd KAPOLDA DIY: Pak Kapolda.... sbg warga yogya yg mencintai kepolisian saya pengin mengingatkan, mbok Florence Sihombing dibebaskan aja. Penahanan ini bener2 kontraproduktif dan mencoreng citra kepolisian dan kearifan warga yogya. Sangat memalukan pak. Sungguh."

SMS Butet ini ternyata mendapat respons dari Kapolda DIY. Masih di status yang sama, Butet menyertakan SMS dari Kapolda:

"Jawaban KAPOLDA DIY: Ass. Sugeng ndalu mas , matur nuwun sarannnya. Saya memahami berbagai reaksi yg beragam ttg permasalahan ini"

Tak berhenti sampai di sini, jagoan monolog ini menuliskan status Facebook-nya yang kedua. Kali ini lebih panjang, dan Butet mengungkap opininya bahwa apa yang dilakukan Florence Sihombing justru memberinya energi untuk membuktikan bahwa orang Yogyakarta tidak senegatif yang dituduhkan. Status ini pun di-Share sebanyak 296 kali dan mendapat Like dari 164 akun.

"Flo itu spt knalpot blombongan. Kita sering terganggu bunyi knalpot asu itu, tapi ya udah. Santai wae bung. Ikhlas aja ta. Mosok kita lalu nguber pemilik motor penyebab adanya bunyi knalpot yg tdk menyenangkan itu, trus memperkarakan secara hukum dan menahannya? Apakah kicauan hujatan yg aslinya cuma monolog interior itu, merugikan org Yogya?

Mengancam nasib kita? Membikin kita esok pagi modiaaar? Nggak tuh!!! Saya malah dapet energi baru utk membuktikan bahwa saya, yg kebetulan org Yogya adalah org beradab, tdk tolol dan bukan bangsat."

Butet pun menutup statusnya dengan ajakan positif. "Marilah kita sama2 belajar jadi manusia waras lagi!!!"

Pengirim:

Ang Tek Khun
Twitter: @angtekkhun

Facebook: ang.tekkhun

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya