Warga Geger, Tumbuh Nanas Raksasa Setelah Badai

Nanas raksasa ini awalnya ditanam seorang bocah bernama Steve Nash Diaz di tanah bekas bencana Topan Haiyan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Jul 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 16:15 WIB
Warga Geger, Nanas Raksasa Tumbuh di Tanah Bekas Topan Haiyan
Nanas raksasa ini awalnya ditanam seorang bocah bernama Steve Nash Diaz di tanah bekas bencana Topan Haiyan.

Liputan6.com, Filipina - Mengkonsumsi buah memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, apalagi buah-buahan dengan kandungan gizi dan serat yang tinggi. Namun, apa jadinya jika ada buah dengan ukuran yang super besar bahkan tiga kali lipat dari kamu. Apa kamu berpikir akan memakannya?

Baru-baru ini publik, khususnya para pengguna jejaring sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan buah nanas dengan ukuran super besar. Memang jika dibandingkan dengan ukuran normalnya, nanas ini memiliki besar puluhan hingga ratusan kali lipatnya.

Dilansir elitereaders, Senin (11/7/2016), nanas raksasa yang tumbuh di kota Tacloban, Filipina ini awalnya ditanam seorang bocah bernama Steve Nash Diaz di tanah bekas bencana Topan Haiyan yang berlangsung pada November 2013.

dok: elitereaders.com

Namun tak disangka, nanas itu tumbuh besar dengan ukuran tak normal. Nanas raksasa itu bahkan terlihat seperti karangan bunga besar yang dikelilingi daun-daun hijau runcing.

Nanas milik Steve kini telah mencapai kematangan. Namun masyarakat menyarankan agar dia tak memanennya, karena nanas raksasa lebih baik untuk dilesatarikan. Beberapa orang bahkan mengklaim nanas itu sebagai simbol harapan untuk mereka.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya