Heboh Pisang Raksasa dari Papua Ini Mendunia

Kekayaan alam Indonesia seolah tak ada habisnya.Salah satunya adalah pisang rakasasa dari papua.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 14:00 WIB
Heboh Pisang Raksasa dari Papua Mendunia
Kekayaan alam Indonesia seolah tak ada habisnya.

Liputan6.com, Jakarta Kekayaan alam Indonesia seolah tak ada habisnya. Salah satunya adalah pisang raksasa dari Papua. Pisang ini dikenal dengan nama Musaingens yang  konon artinya besar atau berlebihan. Pohon pisang raksasa ini bisa tumbuh setinggi 15 meter dengan diameter daun satu meter.

Musa ingens merupakan pisang langka. Pisang ini termasuk tumbuhan endemik, hanya tumbuh di hutan tropis dengan ketinggian daratan 1.350 - 1.800 meter dari permukaan laut.

Kekayaan alam Indonesia seolah tak ada habisnya.

Konon Musa ingens adalah pisang terbesar di dunia yang hanya bisa ditemukan di pengunungan Arfak, Papua Barat, Indonesia. Pengembangbiakan tumbuhan ini termasuk termasuk sulit. Tidak seperti pisang-pisang yang sering kita temui di kebon sekeliling rumah.

Karena langkanya, pisang ini banyak diburu para pecinta buah pisang. Konon menurut alhi gizi, buah ini cocok dimakan saat makan sahur.

Pohon pisang raksasa ini pertama kali ditemukan oleh Jeff Daniells pada tahun 1989. Pohon ini tumbuh liar dan sampai sekarang belum dibudidayakan. Perlu waktu lama untuk bisa berbuah.

Pisang raksasa yang daunnya dilapisi lilini ini bisa menghasilkan buah setandan seberat kurang lebih 60 kilogram.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya