Susui Anaknya Ditempat Umum, Wanita Ini Dipuji Sekaligus Dicaci

Margaret sedang berada di kerumunan orang-orang yang mendengarkan politisi berkampanye.

oleh Azwar Anas diperbarui 02 Nov 2016, 19:54 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 19:54 WIB
Menyusui di depan umum
Margaret sedang berada di kerumunan orang-orang yang mendengarkan politisi berkampanye.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dilakukan Margaret Ellen Breadford hanyalah memberi makan anaknya ketika lapar. Tak peduli di manapun tempatnya, bayi yang lapar harus segera diberi makan.

Dilansir WittyFeed.com, Margaret sedang berada di kerumunan orang-orang yang mendengarkan politisi berkampanye. Sebagai pendukung, ia merasa harus datang dan turut meramaikan acara tersebut.

Aksi Margaret tertangkap kamera wartawan, karena ia berdiri hanya dua baris di depan politisi Amerika Serikat yang sedang berkampanye. Foto itu pun tersebar di internet dan memicu kontroversi dari pengguna internet.

Margaret mengatakan anaknya tiba-tiba menangis dan minta makan. Sebagaimana ibu lainnya, ia hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.

"Aku hanya berada di sini selama 10 menit. Tapi Barnie anakku menangis dan meminta makan. Aku tahu apa yang harus kulakukan," ujarnya.

Keputusan Margaret menyusui anaknya di depan publik ternyata berbuntut panjang. Selain banyak yang memuji keberanian Margaret, namun tak jarang yang mengirim email ancaman.

"Anakmu harus diambil," ujar Margaret membacakan email ancaman itu.

Margaret menegaskan jika menyusui di depan umum bukan satu hal yang keliru. Jika orang-orang menganggap hal itu sebagai tindakan tidak sopan maka Margret menilai telah terjadi ketimpangan secara biologis.

Tindakan Margaret sempat mendapat dukungan dari artis papan atas Lady Gaga. Lewat akun Twitternya, Gaga bahkan membuat gerakan tagar mendukung Margaret #BoobsForBernie.

Menyusui di depan umum, bagaimana menurutmu?



(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

 **Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya