Liputan6.com, Jakarta LDK Raudhatul Jannah Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah mengundang Helvy Tiana Rosa sebagai narasumber dalam Training Motivasi Nasional Fantastic Milad LDK Raudhatul Jannah, Sabtu (26/11/2016).
Acara ini dimulai sejak pukul 08:00 hingga pukul 12:00 dan dihadiri kurang lebih 512 peserta. Acara eksklusif ini diadakan di Aula Kampus C UMN Al-Washliyah Medan dalam rangka memperingati Milad LDK RJ yang ke XV.
Ada dua tema yang diusung kali ini, yaitu "Gempita 15 Tahun LDK Raudhatul Jannah Terus Berkontribusi Tanpa Henti Memotivasi Menuju Kampus Madani" dan "Menginspirasi Dunia Lewat Tulisan" sebagai tema kedua dalam Training Motivasi Nasional.
Advertisement
Konsep acara ini diidentikkan dengan nuansa islami dan bunga sakura sebagai dekorasi yang melambangkan musim semi di pagi hari yang cerah, agar peserta yang hadir lebih semangat.
Koordinator Seksi Acara, Nurul Huda Hasanah mengatakan, acara seperti ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya sebagai program kerja memperingati Milad LDK Raudhatul Jannah.
Nurul menambahkan, setiap program kerja memiliki konsep yang berbeda-beda. Ada yang berupa bedah buku, training motivasi, dan program-program lainnya yang tentu memiliki sisi positif bagi mahasiswa khususnya di kalangan UMN Al-Washliyah.
Sebelumnya, LDK Raudhatul Jannah pernah mengadakan training motivasi lainnya dengan mendatangkan Habiburrahman El Shirazy, Setia Furqon Kholid, dan tokoh-tokoh inspiratif lainnya. Tetapi, baru kali ini LDK Raudhatul Jannah mengundang Helvy Tiana Rosa sebagai narasumber.
Acara ini dimeriahkan juga dengan bazar dari Departement Ekonomi LDK Raudhatul Jannah, Nonton Bareng Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP), dan Pengumuman Lomba Cipta Puisi dan Cerpen yang diadakan sebelum berlangsungnya acara Fantastic Milad LDK Raudhatul Jannah.
Acara ini juga semakin heboh dengan foto bareng bersama Helvy Tiana Rosa, seorng motivator, penulis 51 best seller, penulis buku film "Ketika Mas Gagah Pergi", sastrawan angkatan 2000, pendiri Forum Lingkar Pena dan Majalah Annida.
May Novita, salah seorang peserta dari Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah mengaku senang sekali bisa hadir dan bertemu dengan Helvy Tiana Rosa.
"Senang sekali hari ini bisa ikut seminar yang dibawakan langsung dari penulis terkenal. Walaupun sebenarnya di pondok pesantren lagi ada tugas, saya bela-belain ke sini, "katanya.
Helvy Tiana Rosa berharap, semoga semakin banyak orang yang membaca dan menulis di negeri ini, supaya tingkat peradaban semakin tinggi dan menjadikan aktivitas menulis sebagai budaya.
"Setelah coba menulis yang islami, sekarang saya mencoba untuk membuat film yang bernuansa islam, ternyata film-film bernuansa islam itu banyak yang belum mendukung, jadi saya pesan yuk kita dukung juga bukan hanya sastra islam, tapi juga film islam.
Karena kalau kita tidak nonton di bioskop, akhirnya film-film islam dianggap tidak laku, dan kalau dianggap tidak laku, akhirnya yang diproduksi adalah film-film yang melulu film-film literal ataupun jauh dari nilai-nilai islam," katanya.
Helvy juga mengajak peserta traning motivasi untuk menonton hari pertama disaat film Duka Sedalam Cinta, yang akan tayang Januari 2017 sebagai kelanjutan dari Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP).
Penulis:
Sindi Violinda
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6