Liputan6.com, Jakarta Seekor anjing terjatuh di lubang pembuangan tak tertutup di daerah Oblast Dnipropetrovsk, Ukraina. Warga sekitar yang prihatin meminta bantuan kepada pihak berwenang untuk menyelamatkan anjing malang tersebut.
Baca Juga
Akan tetapi, tiga tahun berselang, tak satupun dari pihak berwenang menyelamatkan anjing tersebut. Selama tiga tahun itu pula anjing itu tinggal di lubang pembuangan. Warga yang bersimpati selalu mengirimkan makanan untuk anjing tersebut.
Hingga akhirnya seorang gadis bernama Elena Omelchenko menelpon pecinta anjing dari rumah penampungan hewan di Nikopol. Elena kerap mengajukan permohonan ke Ministry for Emergency Situations agar mau menyelamatkan anjing tersebut.
"Namun mereka menolak dan mengatakan tidak menangani hal kecil semacam itu," ujar Elena.
Elena sebelumnya juga memberi tahu para sukarelawan dan aktivis yang menangani anjing, tapi tak satupun yang ingin membantu. Sebab lubang pembuangan itu memiliki sistem pemanas bawah tanah yang berbahaya bagi manusia.
Selain itu banyak jaringan lorong-lorong sempit yang menjadi tempat persembunyian anjing saat seseorang mencoba menolongnya. Oleh karena itu, Elena mencari penyelamat anjing yang berpengalaman.
Sasha Dunaev, penyelamat anjing dari Nikopol akhirnya berhasil membawa anjing nahas itu keluar. Elena mengatakan, anjing itu sempat menggigit tangan Dunaev lantaran merasa tertekan.
"Dunaev berhasil melakukannnya dengan baik. Iya, tangannya digigit," kisahnya.
Namun bukan itu yang membuat Elena terkejut, anjing yang terjebak selama tiga tahun itu rupanya tetap gemuk dan bersih. Hanya saja, anjing yang kini dinamai Alexandra itu masih ketakutan. Alexandra tidak terbiasa dengan suara dan bau di sekitarnya. Sehingga seminggu pasca diselamatkan, anjing itu selalu bersembunyi dan menghindari orang-orang.
Advertisement
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.