Jonathan, Kura-Kura Berusia 186 Tahun Ini Ternyata Gay

Kura-kura tertua di dunia ini diklaim oleh para peneliti menyukai sesama jenis. Bagaimana faktanya?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Nov 2017, 19:11 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 19:11 WIB
Jonathan, Kura-Kura Berusia 186 Tahun Ini Ternyata Gay
Jonathan (elitereaders.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menganggap bahwa hanya manusia yang bisa memilih jenis kelamin mereka. Ternyata, hewan pun melakukannya. Hal tersebut pun dialami kura-kura tertua di dunia ini.

Hingga kini seksualitas kura-kura bernama Jonathan dipertanyakan. Sebuah peristiwa yang melibatkan kura-kura berusia 186 tahun itu dengan pasangan kawinnya, Frederica membuat para ahli memeriksa dan menemukan jenis kelamin sebenarnya.

Selama ini mereka mengira bahwa Frederica adalah perempuan. Pemeriksaan kura-kura tersebut dikarenakan kesehatan mereka memburuk, juga mengungkapkan bahwa gender Frederica yang sebenarnya adalah laki-laki.

Hal itu yang menimbulkan keraguan atas seksualitas Jonathan sehingga peneliti menganggapnya gay.

Melansir Elitereaders, Kamis (2/11/2017), Jonathan diketahui menetas pada 1832 di kepulauan Seychelles. Namun, pada 1882 dia dijadikan sebagai hadiah dari konsul Perancis kepada gubernur Saint Helena.

Di tempat barunya, dia bertemu Frederica pada tahun 1991. Sejak saat itu, keduanya menjadi pasangan yang tak terpisahkan. Namun anehnya, setelah menjadi pasangan selama 26 tahun, Jonathan dan Frederica tidak pernah memiliki anak.

 

Nasib mereka kini...

Jonathan, Kura-Kura Berusia 186 Tahun Ini Ternyata Gay
Jonathan (elitereaders.com)

Setelah mengetahui kebenarannya, kini nama Frederica diubah menjadi Frederic. Sementara itu usia Jonathan yang telah senja kini membuatnya kehilangan indra penciuman dan menderita katarak.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya