Selain Oemar Bakri, Ini 4 Lagu Lainnya yang Kenang Jasa Guru

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disadari guru adalah sosok yang sangat berguna bagi kehidupan kita. Tanpa adanya guru, kita tidak akan bisa memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tanpa guru kita juga tidak bisa menjadi seorang pemimpin.

Hal itu membuat para guru disebut juga pahlawan tanpa tanda jasa. Terbentuknya Hari Guru merupakan perjuangan para guru-guru dahulu yang ingin memajukan pendidikan Indonesia.

Dilansir situs resmi PGRI, karena jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para guru di Tanah Air, maka Pemerintah RI melalui Keppres Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal berdirinya PGRI sebagai Hari Guru Nasional. 

Keppres itu juga dimantapkan di UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang menetapkan 25 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang kerap diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI.

Sosok seorang guru juga banyak menginspirasi penulis lagu, bahkan di antaranya menjadi lagu nasional. Berikut empat lagu tentang pahlawan tanda jasa.

1. Hymne Guru, Ciptaan Sartono

"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku."

Kalimat tersebut merupakan kalimat pembuka dalam lagu ini. Dari kalimat awal saja membuktikan bahwa sosok guru merupakan pahlawan bagi kita semua. Mendengar lagu ini dijamin membuat bulu kuduk kita merinding dan sadar betapa hebatnya seorang guru.

Lagu ini merupakan salah satu lagu nasional kebangsaan Republik Indonesia

"Guruku tersayang guru tercinta, tanpamu apa jadinya aku."

Kalimat tersebut merupakan reff lagu ini. Dari reff tersebut terlihat bahwa tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa atau orang sukses. Lagu ini diciptakan oleh produser musik terkenal, Melly Goeslow.

Lagu tersebut menceritakan tentang rasa terima kasih para siswa kepada sosok guru.

3. Oemar Bakri, Ciptaan Iwan Fals

"Oemar Bakri banyak ciptakan menteri, Oemar Bakri... Profesor dokter insinyur pun jadi, Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri."

Itu adalah petikan reff lagu tersebut. Lagu itu menceritakan kehidupan guru bernama Oemar Bakri. Lagu ciptaan Iwan Fals ini merupakan cerita dari gurunya. Abah Landoeng, guru iwan fals semasa SMP yang menjadi inspirasi Iwan Fals menulis lagu Oemar Bakri.

Lagu itu juga berisi kalimat yang sedikit mengkritik pemerintah karena gaji guru tidak sebanding dengan usaha mereka.

"Kita jadi pandai dibimbing bu guru".

Petikan salah satu lirik dalam lagu tersebut. Lagu itu menceritakan bahwa jasa guru membuat kita menjadi pintar, memiliki ilmu, pandai, dan sebagainya. Memang pantas guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena berkat guru, kita menjadi orang yang beguna bagi bangsa dan negara.

Selamat Hari Guru Nasional, semoga guru tidak dipandang sebelah mata lagi, diperhatikan pemerintah dan diberikan kesenjangan yang lebih layak. Karena jika bukan karena mereka, bangsa ini tidak bisa berdiri menjadi bangsa yang kokoh.

Penulis:

Reza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6