Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal Stephen Hawking. Pria jenius yang disetarakan dengan mendiang Albert Einstein ini memang patut diancungi jempol untuk berbagai macam penelitiannya. Ilmuwan ternama ini telah tutup usia pada 14 Maret 2018 di umur 76 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Stephen Hawking dikenal sebagai seorang ahli fisika teoretis. Ia juga seorang profesor dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama teori-teorinya mengenai kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking.
Tidak hanya memecahkan permasalahan di bidang Astronomi, Stephen Hawking juga membuat buku agar bisa berbagi pengetahuan dengan masyarakat luas. Salah satu tulisannya yang berjudul A Brief History of Time menjadi buku yang masuk dalam kategori penjualan terbaik di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.Â
Â
Jadi Contoh Publik
Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari 40 tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritas akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.
Berkat pemikirannya yang jenius, Hawking banyak mendapatkan penghargaan. Dilansir dari berbagai situs, jika ditotal, Hawking memiliki 22 penghargaan, beberapa di antaranya merupakan penghargaan bergengsi di dunia.Â
Berikut adalah sederet penghargaan yang berhasil didapatkan Hawking.
Ads Prize (1966), FRS (1974), Eddington Medal (1975), Maxwell Medal and Prize (1976).
Heineman Prize (1976), Hughes Medal (1976), Albert Einstein Award (1978), CBE (1982).
RAS Gold Medal (1985), Dirac Medal (1987), Wolf Prize (1988), CH (1989), Prince of Asturias Award (1989).
Andrew Gemant Award (1998), Naylor Prize and Lectureship (1999), Lilienfeld Prizame (1999).
Albert Medal (Royal Society of Arts) (1999), Copley Medal (2006), Presidential Medal of Freedom (2009).
Fundamental Physics Prize (2012),  FRSABBVA Foundation Frontiers of Knowledge Award (2015), Honorary Freedom of The City (2017).
Â
Advertisement
Ada Penghargaan yang Ditolak
Penghargaan terbaru yang didapatkan adalah Honorary Freedom of The City (2017). Hawking mendapatkan penghargaan ini pada 6 Maret 2018 di Guildhall.
Hawking menanggapi penghargaan tersebut dengan senang. "Saya sangat berterima kasih atas penghargaan tersebut, dan terima kasih banyak pada Lord Mayor Andrew Parmley serta Pemerintahan Kota London. Saya menunggu malam penganugerahan tersebut pada Maret nanti, dan tidak sabar mengetahui hal unik serta menarik dari malam penganugeraha," katanya.
Dari semua penghargaan itu ternyata ada penghargaan namun yang ia tolak. Salah satu penghargaan yang menakjubkan, tapi ditolak adalah Kesatria dari London.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: