Mirip seperti Kotoran, Ternyata ini Makanan Termahal di Dunia

Walaupun dilihat sekilas berasal dari kotoran tanah dan berbau menyengat, bahan makanan ini dianggap paling mahal di dunia.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 01 Agu 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 20:00 WIB
Mirip seperti Kotoran, Ternyata ini Makanan Paling Termahal di Dunia
(Foto: © mycor.nancy.infra.fr)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam makanan yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Biasanya bahan makanan sendiri terdiri dari sayuran dan bumbu dapur hingga daging yang mudah ditemukan.

Tapi, pernahkah kamu berpikir untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan baku amat mahal. Percaya atau tidak, ini dia, truffle, makanan yang dianggap paling mahal di dunia.

Dikutip dari Elite Readers, truffle merupakan sejenis jamur yang hidup di bawah tanah. Walaupun hargan kurang dari sekilogramnya bisa mencapai $ 330.000 atau setara dengan Rp 4 miliar, bahan makanan ini punya bau yang kuat seperti kentang.

Jamur ini biasanya dapat tumbuh dari kombinasi tanah merah daratan Eropa beserta hujan musim panas. Perpaduan tersebut mampu memberikan kaya rasa yang khas dan amat bernilai.

Di Prancis, truffle sudah biasa diubah menjadi kuliner lezat. Bukan jadi hal yang mengherankan jika jamur satu ini sering disebut sebagai permata dapur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Penuh nutrisi

Mirip seperti Kotoran, Ternyata ini Makanan Paling Termahal di Dunia
(Foto: © cbsnews.com)

Tidak hanya sulit dicari, truffle juga memberikan manfaat besar dalam tubuh.

"Selain kaya nutrisi tanpa efek samping, truffle mengandung protein yang tinggi, asam amino dan mineral sehingga sangat sempurna untuk menjadi bahan dasar makanan," tulis laporan Nutraingredients.

Di samping itu, makanan ini juga mampu memberikan nutrisi sebagai antioksidan, antitumor, dan antiimflamasi sehingga bermanfaat untuk diet sehari-hari.

Namun sayang, bahan makanan ini terbilang langka karena produktivitasnya yang lemah. Sehingga harganya sangat melabung tinggi saat dijual dipasaran serta amat langka.

Pada pelelangan di Macau tahun 2010, harga untuk 0,9 kilogram truffle saja sampai dijual menyentuh angka miliaran. Sedangkan untuk truffle putih, bisa dijual $3.600 atau setara dengan Rp 51,6 juta.

Bagi para pemburu truffle, biasanya mereka mencarinya dengan bantuan anjing dan babi. Jamur-jamur tersebut kerap hidup secara liar di dalam akar pohon oak. Biasanya setelah menemukan truffle, para pemburu menyerahkan hasil panen mereka ke pabrik untuk kemudian diolah dan disajikan di restoran mewah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya