Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Kehilangan Kaki Akibat Kecelakaan, M. Fadli Siap Berjuang di Asian Para Games

Meski alami kecelakaan tragis, Fadli semangat jalani hidup dan kembali ukir prestasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2018, 13:01 WIB

Diterbitkan 08 Okt 2018, 13:01 WIB

Hilang Kaki Setelah Kecelakaan, M. Fadli Harumkan Nama Indonesia Lewat Para Games

(Foto: mfadly43/Instagram) Kisah perjuangan M Fadli menembus Asian Para Games.

Liputan6.com, Jakarta Mengalami kecelakaan saat beradu kecepatan di lintasan balap motor rupanya membuat hidup pembalap Muhammad Fadli berubah. Meski insiden tragis itu harus membuatnya berkorban kehilangan kaki, semangat Fadli untuk mengukir prestasi tidak berhenti dari situ saja.

Justru setelah beralih ke ajang balap sepeda Para Games, nama Fadli kembali bersinar untuk menyumbangkan harum bangsa Indonesia di kancah internasional.

Sosok Muhammad Fadli dikenang di dunia balap motor karena pernah menjuarai seri ke-2 ajang balap motor road race 2015 di Sentul. Seri itu sekaligus aksi terakhirnya di lintasan balap motor. Kakinya patah usai ditabrak pembalap lain saat melakukan selebrasi.

Pria kelahiran 1985 ini tidak ingin lama-lama dalam keputusasaan. Kelahiran anak pertama membuatnya ingin kembali semangat menjalani hidup. Kecintaannya akan dunia olahraga membuatnya terus ingin berprestasi. Fadli pun beralih dari motor ke balap sepeda khusus difabel dan kini tengah mempersiapkan diri tampil di Asian Para Games 2018.

Berikut potret perjuangannya Fadli yang dikutip dari instagramnya @mfadly43.

1. Kerinduannya kepada balap sepeda motor sempat membuat hatinya menangis

(Foto: mfadly43/Instagram) Pembalap motor bernomor punggung 43, Fadli sempat alami kecelakaan di lintasan setelah melakukan selebrasi. Kecelakaan itu membuat kaki kirinya harus diamputasi.

2. Semangatnya untuk kembali mengukir prestasi muncul setelah lahir anak pertama

(Foto: mfadly43/Instagram) Anaknya lahir pada 22 Juni 2015, membuatnya kembali harus bangkit dari keterpurukan dan menjadi ayah yang hebat bagi si buah hati.

3. Tetap bersyukur dengan apa yang sudah menimpanya selama ini

(Foto: mfadly43/Instagram) Kecintaannya akan dunia olahraga membuatnya terus ingin berprestasi. Fadli pun beralih dari motor ke balap sepeda khusus difabel.

4. Mendapatkan semangat dan kepercayaan diri untuk kembali berlatih

(Foto: mfadly43/Instagram) Setelah insiden kecelkaan itu, Fadli beralih pada balap sepeda khusus difabel dan kembali berlatih.

5. Bersemangat latihan

(Foto: mfadly43/Instagram) Semakin semangat latihan sepeda, hasil latihannya semakin bagus.

6. Latihan keras tak mengkhianati hasilnya

(Foto: mfadly43/Instagram) Tetap semangat terus berlatih, Fadli terus mencoba mengontrol kakinya agar lebih baik

7. Mendapatkan 2 medali perak dan 2 perunggu di Asean Para Games 2017

(Foto: mfadly43/Instagram) Asian Para Games 2017, di Malaysia merupakan ajang pertama Fadli tampil tunjukan diri. Ia berhasil emmbawa dua medali perak dan 2 perunggu pada cabang para cycling.