Haru, Lansia Rela Berenang di Laut Berjam-jam Demi Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa

Demi hidupi putrinya, wanita tua ini rela berjam-jam di dalam air mencari seafood untuk dijual.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 07 Feb 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 15:00 WIB
Demi Kuliahkan Anak, Ibu Tua Ini Rela Jualan Es Rumput
(Ilustrasi) Ibu tua ini berjualan es rumput stiap hari, agar bisa membayar biaya kuliah untuk anaknya. | Sumber Foto: ngabuburitan.blogspot.co.id

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu adalah sosok yang tidak pernah mementingkan dirinya sendiri di dunia ini. Kasih sayangnya tidak dapat terukur kepada anak-anaknya. Mereka akan melakukan apapun dan pergi ke mana pun untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Mereka tidak pernah mengharapkan balasan dari anak-anaknya. Karena cinta dan ketulusan mereka murni adanya. Bahkan nyawa mereka pun menjadi taruhan untuk kebahagiaan anak-anaknya.

Sama seperti wanita 85 tahun yang berasal dari Vitnam bernama Nguyen Thi Ro. Ia menghabiskan waktunya berjam-jam berenang di laut untuk mecari seafood. Berdasarkan informasi yang dilansir dari World Of Buzz, wanita ini mengambil banyak risiko untuk memenuhi merawat putri adopsinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Putrinya Alami Gangguan Kejiwaan

Wanita Tua Asal Vietnam MenangkapSeafood
Sumber : World Of Buzz

Nguyen mempunyai anak perempuan yang kini berusia 61 tahun dan mengalami gangguan kejiwaan. Setiap hari ia menjual seafood hasil tangkapannya untuk membeli makanan dan obat buat putrinya tersebut.

Dia mencari kerang, remis, dan ikan kerang lainnya yang bisa kumpulkan dari laut untuk dijual kepada penduduk desa terdekat. Para penduduk setempat selalu menyaksikan perjuangan wanita tua ini dan mereka rajin untuk membeli.

Semangat Tak Kendor

Wanita Tua Vietnam yang Menangkap Seafood
Sumber : World Of Buzz

Jika tangkapannya masih ada yang tersisa, ia hanya bisa membawanya pulang ke rumah untuk dimasak dan jadi santapan makan malam Nguyen dan putrinya. Tak jarang ia alami sakit kulit akibat terlalu lama terpapar air laut seperti gatal-gatal, kulit kering, dan bersisik. Hal tersebut tidak membuat semangatnya kendor untuk mencari uang. Ia hanya bisa menggaruk tubuhnya sesekali saat menangkap seafood.

Harapan Penduduk Desa

Banyak penduduk desa setempat yang mengkhawatirkan keadaan wanita tua ini. Mereka berharap ada mata pencaharian lain yang dapat dilakukannya selain di dalam air dalam waktu yang lama. Tak hanya itu Seafood yang ia jual juga menjadi terfavorit di desa setempat.

Penulis : 

Ayu Ester Simanjuntak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya