Resmikan Livery Belitung, AirAsia Ingin Pemerintah Daerah Lebih Giat Berpromosi

Ini merupakan livery kedua AirAsia setelah Lombok yang rilis pada tahun lalu.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Feb 2020, 16:33 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 16:33 WIB
Resmikan Livery Belitung, AirAsia Ingin Pemerintah Daerah Lebih Giat Berpromosi
Doc: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - AirAsia meresmikan livery terbaru mereka dengan tajuk 'Let's Go to Belitung' di Bandar Udara Internasional H AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung. Ini merupakan livery kedua AirAsia setelah Lombok yang rilis pada tahun lalu.

AirAsia membuka setiap kesempatan yang ada untuk mendorong pariwisata Indonesia. Namun, harus ada komitmen dari pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan sektor pariwisata yang mereka miliki. Ini diungkapkan oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga usai acara Peresmian Livery Belitung AirAsia di Belitung pada Rabu (19/02/2020).

"Pengembangan destinasi wisata itu tak bisa satu pihak saja, harus berkesinambungan dan bersama-sama. Saat ini kita mengikuti pemerintah untuk mendorong pengembangan lima destinasi super prioritas, tapi tak menutup kemungkinan di luar lima area itu."

 

Selanjutnya

Resmikan Livery Belitung, AirAsia Ingin Pemerintah Daerah Lebih Giat Berpromosi
Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Veranita menjelaskan bahwa AirAsia tak menutup mata dalam melihat area mana yang bisa diberikan nilai tambah untuk mendorong sektor pariwisata di area tersebut, bahkan jika itu daerah yang baru dikenal. Dengan kata lain, tidak harus sejalan dengan program pemerintah untuk pengembangan 10 Bali Baru.

"Tidak hanya yang populer atau terkenal saja. Yang penting, pemerintah setempat mau bekerja sama," tambah dia.

 

Selanjutnya

Resmikan Livery Belitung, AirAsia Ingin Pemerintah Daerah Lebih Giat Berpromosi
Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Sebagai perusahaan airline dengan market share terbesar untuk rute internasional, AirAsia ingin rute-rute baru yang mereka buka sustainable. Dalam artian, rute yang dibuka hendaknya berkelanjutan. Tidak hanya dibuka selama beberapa bulan kemudian ditutup karena rutenya sepi.

"Karenanya, kita menggalang kerja sama dengan pemerintah lokal. Program-programnya apa? Apa yang kita bisa bantu baik dari destinasi awal sampai destinasi tujuan sehingga praktik dua arah bisa maksimal," jelas Veranita panjang lebar.

Menurut dia, kerja sama seperti itulah yang sukses dilakukan dengan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahkan, AirAsia mendapat award dari Pemerintah Lombok untuk kontribusi mereka mempromosikan pariwisata NTB.

 

Selanjutnya

Resmikan Livery Belitung, AirAsia Ingin Pemerintah Daerah Lebih Giat Berpromosi
Doc: Istimewa

Ke depannya, ia berharap agar pemerintah daerah semakin giat lagi untuk mendukung promosi wisata mereka, memunculkan inovasi-inovasi baru, dan lebih berinisiatif. Karena hal tersebut merupakan umpan balik yang baik bagi pelaku bisnis penerbangan seperti AirAsia untuk semakin memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Terdapat sejumlah ikon pariwisata khas yang ditampilkan pada livery 'Let's Go to Belitung,' yaitu: Tanjung Kelayang, Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, Air Terjun Gurok Pakuk, Pulau Lengkuas, serta fauna identitas Bangka-Belitung yakni Tarsius. Warna biru, jingga, dan kuning dipilih sebagai warna livery tersebut yang kemudian membungkus pesawat Airbus 320-200 milik AirAsia. Warna-warna tersebut melambangkan pantai di Belitung sebagai daya tarik pariwisatanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya