Liputan6.com, Jakarta Jakarta telah menjadi ibu kota secara resmi sejak 1965. Meski demikian, sebenarnya Jakarta telah bersifat megapolitan sejak dulu. Sejarah Jakarta terbentang luas sejak abad ke V Sebelum Masehi. Meski status ibu kota baru dilekatkan tidak lama, akan tetapi Jakarta sudah bersifat megapolitan sejak akhir abad ke-XIX.
Saat ini DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjabat posisi pimpinan ibu kota sejak 16 Oktober 2017 hingga 2022 mendatang.
Agar lebih kenal dengan Jakarta, yuk ikuti kuis Liputan6.com di bawah ini tentang Kota Jakarta. Kalau kamu memang anak Jakarta, pasti kamu bisa menjawab pertanyaannya!
Advertisement
Pertanyaan pertama
1.     Jakarta tahun ini berulang tahun ke?
a.      493 tahun
b.     494 tahun
c.      495 tahun
Â
Jawabannya adalah C. 495 tahun
Jakarta pada tahun ini berusia 495 tahun. Hari lahir Kota Jakarta ditetapkan diperingati setiap 22 Juni. Penetapan tanggal ulang tahun ibu kota tersebut ternyata memiliki sejarah panjang.
Berdasarkan kesepakatan para sejarawan dan dikutip berdasarkan informasi dari laman Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, hari ulang tahun Jakarta ditetapkan pada masa pemerintahan Wali Kota Jakarta Sudiro, periode 1953-1958.
22 Juni 1527 dipilih sebagai hari lahir Kota Jakarta karena pada tanggal itu dipercaya Fatahillah menaklukkan Batavia dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.
Advertisement
Pertanyaan kedua
2. Kota Jakarta sudah berapa kali ganti nama?
a. 13 kali
b. 14 kali
c. 15 kali
Â
Jawabannya adalah A. 13 kali.
Dikutip dari Liputan6,com, sebelum dikenal luas dengan nama Jakarta, ternyata kota ini sudah sekitar 13 kali berganti nama. Awalnya pada abad ke-14 kota ini disebut Sunda Kelapa. Pada 1527 diganti nama menjadi Jayakarta oleh Fatahilah. Pada masa kolonial tahun 1621, Belanda untuk pertama kali membentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia, kemudian berubah menjadi 'Gemeente Batavia', dan Stad Gemeente Batavia.
Pada masa pendudukan Jepang sejak 1942, kota ini diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Setelah kemerdekaan secara berturut-turut, Jakarta berganti nama menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta, Stad Gemeente Batavia, Kota Praj'a Jakarta, Kota Praja Djakarta Raya, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya, Jakarta, dan kini menjadi DKI Jakarta.
Â
Pertanyaan ketiga
3.     Apa maskot DKI Jakarta?
a.      Monas dan Transjakarta
b.     Salak Condet dan Elang Bondol
c.      Dunia Fantasi dan Ancol
Â
Jawabannya adalah B. Salak Condet dan Elang Bondol.
Di mata masyarakat, Jakarta identik  dengan tugu Monas. Tak heran, banyak orang mungkin mengira bahwa monumen ini merupakan maskot Jakarta. Namun, ternyata maskot sesungguhnya dari Jakarta adalah salak Condet dan elang bondol. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1796 Tahun 1989 tentang Penetapan Salak Condet dan Burung Elang Bondol sebagai Identitas/Maskot DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Gubernur Wiyogo Admodarminto.
Pemprov DKI Jakarta kala itu untuk menjadikan salak Condet dan elang bondol sebagai maskot karena keberadaanya yang langka. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal dan melestarikan flora dan fauna tersebut.
Advertisement
Pertanyaan keempat
4.     Makanan yang merupakan makanan khas Betawi dan dijuluki sebagai kue silaturahmi adalah?
a.     Kue rangi
b.     Kue dongkal
c.     Dodol
Â
Jawabannya adalah C. Dodol
Dalam proses pembuatannya, dodol sudah melibatkan orang banyak. Oleh karena itu, kue ini disebut sebagai kue silaturahmi. Misalnya, ketika ada satu keluarga hendak membuat dodol, maka ia akan nyambat—atau memanggil keluarga lain untuk saling bahu-membahu dan bergotong-royong. Pembuatan dodol memakan waktu lama dan oleh karena itu diperlukan bantuan dari beberapa keluarga.
Misalnya, untuk membuat tepung, mencampur adonan, dan mengaduk dodol, diperlukan tenaga orang banyak. Selain itu, dodol juga hadir saat Lebaran karena bentuknya yang lengket, dia dianggap sebagai penyambung silaturahmi.
Pertanyaan kelima
5.     Stadion internasional terbaru yang ada di Jakarta adalah?
a.     Jakarta Internasional Stadium
b.     Gelora Bung Karno
c.     Stadion Olahraga Remaja Bulungan
Â
Jawabannya adalah a. Jakarta International Stadium
Jakarta Internasional Stadium merupakan stadion kelas internasional yang dibangun di Jakarta. Pembangunan stadion di Tanjung Priok, Jakarta Utara ini, telah melewati masa kepemimpinan empat gubernur di DKI Jakarta.
Jakarta International Stadium dibangun layaknya stadion-stadion di Liga Inggris dan sesuai standar FIFA. Proyek Jakarta International Stadium direncanakan akan di-launching oleh Gubernur Anies Baswedan pada 25 Juni 2022.
Â
Advertisement