6 Lagu Wajib yang Didengarkan Sebelum Nonton Secondhand Serenade

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan musisi rock akustik populer tahun 2000an asal Amerika Serikat, yakni Secondhand Serenade?

Diketahui Secondhand Serenade ternyata bukan nama band, melainkan nama samaran dari sang vokalis, John Vesely. Pelantun 'Fall For You' ini akan hadir ke Indonesia untuk menghibur para penggemarnya di acara festival Soundrenaline pada 27 November mendatang.

Walaupun terakhir merilis album keenamnya pada 2014 silam, namun John Vesely sebagai vokalis yang berkarakter tak pernah merasa tersaingi oleh musisi-musisi lainnya.

Pada tahun 2007, Secondhand Serenade meluncurkan album Awake dengan 10 daftar lagu yang disambut hangat oleh para penggemarnya. Album tersebut sukses membuat nama band ini melejit hingga sekarang.

Melansir dari Songfacts, Minggu (23/10/2022), lagu hitsnya yang berjudul Fall For You merupakan lagu pertama yang John Vesely tulis di piano. Ia mengaku hanya butuh waktu dua jam untuk menyelesaikan lirik dan melodi lagu tersebut.

“Sangat mudah untuk menulis karena ini tentang sesuatu yang terjadi dengan hidup saya saat itu,” katanya.

Walaupun lagu Fall For You adalah yang terlaris. Namun ternyata lagu favorit dari sang vokalis yakni ‘Goodbye’ dan ‘Your Call’.

“Saya hanya menyukai kedua lagu itu, karena alasan yang berbeda,” ujar sang vokalis dilansir dari Thesimponian.

Meskipun sampai saat ini baru menggarap enam album, namun lagu-lagu dari Secondhand Serenade tak kalah bagus dengan lagu pop lainnya. Berikut rekomedasi lagu-lagunya.

Diketahui, lagu sekaligus album Awake ini pada taun 2005, dirilis sebagai demo. Kemudian pada akhir 2006, Secondhand Serenade menandatangani kontrak dengan label Glassnote Records dan merilis ulang album pada tanggal 31 Januari 2007.

Diansir dari Substream Magazine, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tidak bisa sendirian, atau seseorang yang sudah lama berpisah dengan pasangannya.

Terlihat dari sepotong liriknya yang mana bertuliskan “With every appearance by you blinding my eyes/ I can hardly remember the last time I felt like I do/ You're an angel disguised.”

Masih di album yang sama, lagu ini mengisahkan tentang perjalanan seseorang yang hubungannya sudah berakhir, namun masih mengharapkan untuk dihubungi.

Faktanya, lagu Your Call sempat direkam ulang karena pada saat lagu tersebut digarap, ia merasa belum puas. Hingga akhirnya di tengah perilisan album keduanya, ia membangun lagu tersebut menjadi full rock,meskipun awalnya lagu tersebut akustik.

3. Why

Lagu ini rilis di album A Twist In My Story pada tahun 2008 silam. Why menceritakan tentang seseorang yang sedang patah hati akibat ditinggal oleh pasangannya dengan ‘mudah’ sehingga ia terpaksa harus menjalani hari-harinya yang sulit.

Lagu ini dirilis pada 26 Februari 2013, di album keempatnya, yakni Undefeated. Terlepas dari sebagian besar lagunya yang melankolis, kali ini ia menggarap lagu Shake It Off dengan aransemen yang berbeda.

Lagu ini berkisah tentang menempatkan masalah sehari-hari kita di belakang ‘layar’ dan tetap membawa suasana positif di depan orang sekitar.

5. Goodbye

Rilis di album A Twist In My Story, lagu terakhir ini ternyata menceritakan based on true story yang dirasakan oleh sang vokalis. Pasalnya, ia mengaku membuat lagu ini sebelum mendirikan Secondhand Serenade.

Pada waktu itu, ia merasa dikhianati oleh partnernya dan tidak bisa berbuat apa-apa sehingga memutuskan untuk pergi dan melakukan projek solonya. Ia juga mengaku secara garis besar lagu ini memang menyedihkan, namun saat menulis lagu ini ia merasa cukup geram dengan keadaannya waktu itu.

Lagu ini adalah single pertama di album ketiga, yakni Hear Me Now yang debut pada 17 Mei 2010. Something More diproduksi oleh John Vesely bersama dengan drummer-nya, Tom Breyfogle.

Ia mengaku saat mulai menulis lagu ini merasa tidak percaya diri, dan sangat jauh berbeda dari lagu-lagu yang sebelumnya pernah ia garap. Meskipun begitu, ia tetap berpegang teguh untuk meliris single dan album ketiganya dengan sukses.