Citizen6, Jakarta: Dari sekedar sering berkumpul bersama serta memiliki rasa ketertarikan dan kepedulian terhadap kebudayaan Indonesia, 3 perempuan muda ini memutuskan untuk membentuk Kultura Indonesia Star Society. Aksi nyata pelestarian budaya Indonesia inilah yang membawa mereka ke Turki.
Steffi Stefani, Priviliani Santoso, dan Andriesty Kusumaningrum kerap berlatih tari bersama dan aktif dalam mengikuti pagelaran tari dan misi budaya hingga ke luar negeri. Seiring berjalannya waktu, mereka merasa ini saatnya untuk bergerak aktif dalam melestarikan budaya Indonesia. Maka tercetuslah ide membentuk Kultura Indonesia Star Society (KISS) pada Agustus 2012.
KISS yang merupakan komunitas tari dan musik tradisional ini menarik banyak minat muda-mudi Indonesia yang gemar menari dan bermain musik. Kemajuan pesat pun terasa, dari kerap berlatih rutin selama 2 kali seminggu, KISS banyak mendapat tawaran dari berbagai tempat. Dengan bermodalkan 7 tarian, antara lain Tari Yospan Papua, Tari Dasime Betawi, Tari Kipas Pakarena Makassar, Tari Zapin Riau, Tari Dayak Kalimantan, serta Tari Piring, dan Tari Indang Sumatera Barat, KISS terus melangkah mantap.
Hingga pada 16 Agustus lalu, KISS berhasil menyelenggarakan pagelaran tari dan musik tradisional mereka sendiri yang bertajuk Benang Merah. Langkah awal ini menghasilkan tiket pagelaran yang habis terjual. Tidak berakhir di situ, genap berumur setahun pada Agustus lalu, KISS berhasil membawa para anggotanya melaksanakan misi budaya ke Turki selama 2 minggu. Pencapaian yang tinggi dari sebuah komunitas yang hanya berlandaskan cinta akan budaya Indonesia khususnya tari dan musik tradisional.
Langkah itu masih terus berlanjut, KISS merupakan rumah bagi siapa saja yang masih menyisakan cinta yang besar akan budaya Indonesia. Semua dimulai dengan sederhana, sama-sama belajar dan hidup di bawah "atap rumah" yang sama bernama KISS. (Namira Daufina/Mar)
Namira Daufina adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat Twitter @KulturaIna dan website: www.kulturaindonesia.com
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Steffi Stefani, Priviliani Santoso, dan Andriesty Kusumaningrum kerap berlatih tari bersama dan aktif dalam mengikuti pagelaran tari dan misi budaya hingga ke luar negeri. Seiring berjalannya waktu, mereka merasa ini saatnya untuk bergerak aktif dalam melestarikan budaya Indonesia. Maka tercetuslah ide membentuk Kultura Indonesia Star Society (KISS) pada Agustus 2012.
KISS yang merupakan komunitas tari dan musik tradisional ini menarik banyak minat muda-mudi Indonesia yang gemar menari dan bermain musik. Kemajuan pesat pun terasa, dari kerap berlatih rutin selama 2 kali seminggu, KISS banyak mendapat tawaran dari berbagai tempat. Dengan bermodalkan 7 tarian, antara lain Tari Yospan Papua, Tari Dasime Betawi, Tari Kipas Pakarena Makassar, Tari Zapin Riau, Tari Dayak Kalimantan, serta Tari Piring, dan Tari Indang Sumatera Barat, KISS terus melangkah mantap.
Hingga pada 16 Agustus lalu, KISS berhasil menyelenggarakan pagelaran tari dan musik tradisional mereka sendiri yang bertajuk Benang Merah. Langkah awal ini menghasilkan tiket pagelaran yang habis terjual. Tidak berakhir di situ, genap berumur setahun pada Agustus lalu, KISS berhasil membawa para anggotanya melaksanakan misi budaya ke Turki selama 2 minggu. Pencapaian yang tinggi dari sebuah komunitas yang hanya berlandaskan cinta akan budaya Indonesia khususnya tari dan musik tradisional.
Langkah itu masih terus berlanjut, KISS merupakan rumah bagi siapa saja yang masih menyisakan cinta yang besar akan budaya Indonesia. Semua dimulai dengan sederhana, sama-sama belajar dan hidup di bawah "atap rumah" yang sama bernama KISS. (Namira Daufina/Mar)
Namira Daufina adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat Twitter @KulturaIna dan website: www.kulturaindonesia.com
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.