Citizen6, Jakarta: Dalam rangka mengkampanyekan ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta secara konsisten dan berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum untuk kedua kalinya menyelenggarakan acara HiddenPark yang merupakan suatu kegiatan kampanye publik kreatif ruang terbuka hijau dengan mengambil lokasi di Taman Tebet Jakarta Selatan.
Konsultan komunikasi lingkungan yang menjadi konseptor dan pelaksana HiddenPark, LeafPlus menjelaskan selama ini ruang terbuka hijau seperti taman belum banyak dilirik dan bukanlah top of mind masyarakat ibukota Jakarta sebagai ruang beraktivitas, berkreasi, dan berkumpul. Tetapi melalui penyelenggaraan HiddenPark tahun lalu yang berlokasi di Taman Langsat, awareness dan kebutuhan masayarakat urban Jakarta mulai meningkat.
Diharapkan melalui kegiatan kampanye yang berkelanjutan dapat makin mengangkat potensi RTH sebagai ruang budaya, edukasi, rekreasi, berkumpul, dan sebagai melting pot yang dapat menumbuhkan kolaborasi dan kreativitas.
"Selain itu kami ingin menjadikan acara HiddenPark sebagai medium bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi terkait kebutuhan akan ruang-ruang publik yang menunjang happiness factor kehidupan di kota metropolitan," tutur Public Relations LEAFPL, Rahma Nurdina.
Berdasarkan UU no 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang, proporsi ruang terbuka hijau (RTH) pada suatu wilayah kota paling sedikit sebesar 30% dari luas kota tersebut. Saat ini di DKI Jakarta, RTH yang tersedia baru mencapai 5 persen dan ditargetkan akan mencapai 20 persen dalam waktu lima tahun ke depan.
HiddenPark 2013 dalam rangkaian kegiatannya berusaha menggabungkan aneka kegiatan, mulai dari kegiatan 'Planting on Farm Bed' program Urban Farming yang diikuti oleh 75 siswa dari 3 sekolah di sekitar Taman Tebet dan telah dilaksanakan pada Jumat 18 Oktober 2013, kegiatan Park Clean Up dan HiddenPark Volunteer Training yang berlangsung Minggu 20 Oktober 2013, lalu dilanjutkan dengan rangkaian aneka kegiatan lainnya setiap Sabtu dan Minggu yang dimulai pada 26 Oktober hingga 17 November mendatang. Yang setiap pekannya memiliki tema masing-masing yaitu Kids/Family, Art and Music, Sport and Play, dan Community.
Kegiatan kampanye public HiddenPark yang berlangsung selama 1 bulan akan diawali dengan sejumlah acara, di antarannya, parenting talkshow, aneka permainan tradisional, acara barbeque, sosialisasi perpustakaan diruang terbuka, dongeng anak-anak layar tancap (moonlight theater), dan pesta es krim.
Pada akhir pekan kedua, HiddenPark akan dibuka dengan peninjauan oleh Bapak Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, yang slenajutnya diikuti oleh kegiatan-kegiatan membatik di taman, klinik fotografi, kelas gitar gratis, belajar membuat keramik dari tanah liat, edukasi pemanfaatan kertas daur ulang, kolaborasi melukis, layar tancap, seni lukis dengan kapur tulis oleh anak-anak, dan lain-lain.
Pada pekan ketiga, yang mengambil tema sport and play akan disajikan kegiatan di antaranya, yoga, zumba class, fitness untuk anak-anak, atraksi BMX, karate, urban camping, dan layar tancap. Selain itu akan menampilkan juga sejumlah kegiatan komunitas yang berisi kegiatan diskusi, bersih-bersih taman, launching Hidden Park Community, dan lain-lain.
Sejumlah komunitas yang akan berpartisipasi dalam HiddenPark tahun ini adalah, Indonesia Berkebun (komunitas urban farming), Taman Suropati Chambers (orchestra taman), Piknik Asik (komunitas piknik), WikenTanpa ke Mal (komunitas jalan-jalan urban), Movie Explorer (komunitas pecinta film), Komunitas Historia Indonesia (komunitas sejarah), ID Folding Bike (komunitas sepeda), Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), Klab Cekatan (komunitas mendongeng), Komunitas Liburan Anak, Social Yoga, Indorunners, fitnessku, Culindra (komunitas taman Bandung), Green Map Network, Trashi (Transformasi Hijau), dan lain – lain.
Ditambahkan oleh Dina, HiddenPark akan memeriahkan Taman Tebet dengan berbagai instalasi dan hiasan seni yang atraktif selama acara. Bekerjasama dengan mitra dari pihak swasta, HiddenPark juga mengusahakan penambahan fasilitas taman yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Di antaranya adalah, Gamelan musical tree, HiddenPark Doorway, outdoor library, colored trees, umbrella canopy, mood wheel, wish ribbons, animals from used cans, light installations, campaign signage, park lighting, wifi, sand for playground, dan lain-lain. (Rahma Nurdina/mar)
Rahma Nurdina adalah PR & Communications Manager dan pewarta warga yang bisa dihubungi lewat email: dina@leaf-plus.com dan website: www.leaf-plus.com
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Konsultan komunikasi lingkungan yang menjadi konseptor dan pelaksana HiddenPark, LeafPlus menjelaskan selama ini ruang terbuka hijau seperti taman belum banyak dilirik dan bukanlah top of mind masyarakat ibukota Jakarta sebagai ruang beraktivitas, berkreasi, dan berkumpul. Tetapi melalui penyelenggaraan HiddenPark tahun lalu yang berlokasi di Taman Langsat, awareness dan kebutuhan masayarakat urban Jakarta mulai meningkat.
Diharapkan melalui kegiatan kampanye yang berkelanjutan dapat makin mengangkat potensi RTH sebagai ruang budaya, edukasi, rekreasi, berkumpul, dan sebagai melting pot yang dapat menumbuhkan kolaborasi dan kreativitas.
"Selain itu kami ingin menjadikan acara HiddenPark sebagai medium bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi terkait kebutuhan akan ruang-ruang publik yang menunjang happiness factor kehidupan di kota metropolitan," tutur Public Relations LEAFPL, Rahma Nurdina.
Berdasarkan UU no 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang, proporsi ruang terbuka hijau (RTH) pada suatu wilayah kota paling sedikit sebesar 30% dari luas kota tersebut. Saat ini di DKI Jakarta, RTH yang tersedia baru mencapai 5 persen dan ditargetkan akan mencapai 20 persen dalam waktu lima tahun ke depan.
HiddenPark 2013 dalam rangkaian kegiatannya berusaha menggabungkan aneka kegiatan, mulai dari kegiatan 'Planting on Farm Bed' program Urban Farming yang diikuti oleh 75 siswa dari 3 sekolah di sekitar Taman Tebet dan telah dilaksanakan pada Jumat 18 Oktober 2013, kegiatan Park Clean Up dan HiddenPark Volunteer Training yang berlangsung Minggu 20 Oktober 2013, lalu dilanjutkan dengan rangkaian aneka kegiatan lainnya setiap Sabtu dan Minggu yang dimulai pada 26 Oktober hingga 17 November mendatang. Yang setiap pekannya memiliki tema masing-masing yaitu Kids/Family, Art and Music, Sport and Play, dan Community.
Kegiatan kampanye public HiddenPark yang berlangsung selama 1 bulan akan diawali dengan sejumlah acara, di antarannya, parenting talkshow, aneka permainan tradisional, acara barbeque, sosialisasi perpustakaan diruang terbuka, dongeng anak-anak layar tancap (moonlight theater), dan pesta es krim.
Pada akhir pekan kedua, HiddenPark akan dibuka dengan peninjauan oleh Bapak Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, yang slenajutnya diikuti oleh kegiatan-kegiatan membatik di taman, klinik fotografi, kelas gitar gratis, belajar membuat keramik dari tanah liat, edukasi pemanfaatan kertas daur ulang, kolaborasi melukis, layar tancap, seni lukis dengan kapur tulis oleh anak-anak, dan lain-lain.
Pada pekan ketiga, yang mengambil tema sport and play akan disajikan kegiatan di antaranya, yoga, zumba class, fitness untuk anak-anak, atraksi BMX, karate, urban camping, dan layar tancap. Selain itu akan menampilkan juga sejumlah kegiatan komunitas yang berisi kegiatan diskusi, bersih-bersih taman, launching Hidden Park Community, dan lain-lain.
Sejumlah komunitas yang akan berpartisipasi dalam HiddenPark tahun ini adalah, Indonesia Berkebun (komunitas urban farming), Taman Suropati Chambers (orchestra taman), Piknik Asik (komunitas piknik), WikenTanpa ke Mal (komunitas jalan-jalan urban), Movie Explorer (komunitas pecinta film), Komunitas Historia Indonesia (komunitas sejarah), ID Folding Bike (komunitas sepeda), Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), Klab Cekatan (komunitas mendongeng), Komunitas Liburan Anak, Social Yoga, Indorunners, fitnessku, Culindra (komunitas taman Bandung), Green Map Network, Trashi (Transformasi Hijau), dan lain – lain.
Ditambahkan oleh Dina, HiddenPark akan memeriahkan Taman Tebet dengan berbagai instalasi dan hiasan seni yang atraktif selama acara. Bekerjasama dengan mitra dari pihak swasta, HiddenPark juga mengusahakan penambahan fasilitas taman yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Di antaranya adalah, Gamelan musical tree, HiddenPark Doorway, outdoor library, colored trees, umbrella canopy, mood wheel, wish ribbons, animals from used cans, light installations, campaign signage, park lighting, wifi, sand for playground, dan lain-lain. (Rahma Nurdina/mar)
Rahma Nurdina adalah PR & Communications Manager dan pewarta warga yang bisa dihubungi lewat email: dina@leaf-plus.com dan website: www.leaf-plus.com
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.