Kenalan dengan Jaringan DeFI BENQI Pengembang Token Kripto Qi Coin

BENQI didirikan pada 2021 dengan dukungan USD 6 juta atau sekitar Rp 879,3 juta.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 13 Jun 2022, 13:27 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 13:27 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - BENQI adalah pasar likuiditas terdesentralisasi  non-custodial atau non-penahanan serta protokol staking yang dibangun di atas jaringan kontrak pintar Avalanche berkecepatan tinggi. 

Dilansir dari Coinmarketcap, protokol peminjaman memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, atau mendapatkan bunga menggunakan aset digital mereka. 

Protokol Liquid Staking memberikan solusi untuk efisiensi modal, menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk membuka kunci AVAX mereka yang "dipertaruhkan" untuk digunakan pada protokol DeFi.

Tim pendiri memilih Avalanche karena jaringan terdesentralisasi yang diklaim memiliki skalabilitas tinggi, biaya rendah, dan kompatibilitas dengan dompet plugin populer. Sama seperti jaringan lainnya, BENQI memiliki token kripto utilitasnya sendiri yaitu Qi Coin. 

BENQI didirikan pada 2021 dengan dukungan USD 6 juta atau sekitar Rp 879,3 juta. Di antara investor strategisnya adalah Ascensive Assets, Dragonfly Capital, Mechanism Capital, Arrington XRP Capital, Spartan Group, TRGC, Woodstock Fund, Ava Labs, Morningstar Ventures, GBV Capital, Skynet Trading Ltd, Rarestone Capital, Genblock Capital, Moon Inc.

Siapa Pendiri BENQI?

Roma Blockchain Labs Inc. bertanggung jawab atas pengembangan BENQI. Perusahaan ini adalah inkubator dan pengembangan perangkat lunak yang berspesialisasi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi). 

JD Gagnon adalah salah satu pendiri dan CEO Roma Blockchain Labs. Dua pendiri lainnya adalah Hannu Kuusi dan Alexander Shul.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keunikan BENQI

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

JD Gagnon lulus dengan gelar sarjana di bidang perdagangan di bidang keuangan dan akuntansi dari University of Alberta di Edmonton, Kanada. Sebelum Roma Blockchain Labs, Gagnon telah menciptakan platform perdagangan algoritmik Velox. Gagnon juga merupakan pendiri dan CEO Scotch & Ramen Media, Inc. dan CSO dari Etheralabs, Inc.

Hannu Kuusi memiliki pengalaman membangun infrastruktur tingkat institusional untuk teknologi keuangan (fintech) dan aplikasi militer. Alexander Szul bertanggung jawab untuk mengelola pengembangan platform pasar likuiditas BENQI.

Apa yang Membuat BENQI (QI) Unik?

BENQI (QI) mengklaim sebagai proyek DeFi Lending pertama di platform Avalanche. Ini menawarkan pengguna DeFi dari jaringan yang padat dan terpusat pilihan untuk memindahkan dan menempatkan aset mereka yang tidak terpakai di BENQI tanpa hambatan dan biaya jaringan yang rendah. 

Avalanche memungkinkan pengguna BENQI untuk mengakses layanan keuangan terdesentralisasi dengan mulus dan terjangkau dan meningkatkan kontrol atas strategi mereka.

 

Harga Qi

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Pengembang memiliki opsi untuk menggunakan BENQI untuk membuat produk keuangan menggunakan protokol dan token tata kelola.

BENQI juga bertujuan untuk mengurangi kelebihan beban jaringan Ethereum dengan memberikan alternatif yang lebih murah dan lebih cepat kepada pengguna Ethereum. Anggota BENQI dapat menarik likuiditas dari pasar likuiditas bersama, meminjam dari pasar likuiditas dan mendapatkan pandangan yang jelas tentang suku bunga.

Harga Qi

Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (13/6/2022), harga Qi Coin adalah Rp 261,15 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,5 triliun.

Qi Coin menguat 35,63 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 880 dengan kapitalisasi pasar Rp 85 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 325,6  juta Qi Coin dari maksimal 7,2 miliar Qi Coin.

Harga Kripto Senin Pagi 13 Juni 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, mengawali pekan ketiga Juni 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang seragam pada Senin pagi, 13 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas yang berhasil menguat tipis kemarin kini kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (13/6/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 5,26 persen dalam 24 jam dan 8,78 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 27.359,60 per koin atau setara Rp 399.8 juta (asumsi kurs Rp 14.614 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga harus kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 4,71 persen dan 18,98 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.471,22 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 4,08 persen dan 13,18 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 261,38 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut melemah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 8,79 persen dan 10,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5154 per koin.

Adapun Solana (SOL) harus melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 6,87 persen dan 19,53 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,06 per koin.

XRP yang sempat menguat beberapa hari, kini harus kembali melemah. XRP melemah 2,96 persen dan 10,83 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3539 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9991. Sedangkan USDC  dihargai USD 1,00.

Binance USD (BUSD) menguat 0,08 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, harga BUSD turun sedikit di level USD 0,9994.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya