Liputan6.com, Jakarta - Aave adalah protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan orang untuk meminjamkan dan meminjam kripto. Pemberi pinjaman mendapatkan bunga dengan mendepositokan aset digital ke dalam kumpulan likuiditas yang dibuat khusus.
Peminjam kemudian dapat menggunakan kripto mereka sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman kilat menggunakan likuiditas ini.
Dilansir dari Coinmarketcap, Aave yang berarti "hantu" dalam bahasa Finlandia awalnya dikenal sebagai ETHLend ketika diluncurkan pada November 2017, tetapi rebranding menjadi Aave pada September 2018.
Advertisement
AAVE Coin token kripto asli jaringan Aave memberikan kepada pemegangnya potongan biaya di platform, dan juga berfungsi sebagai token tata kelola memberi pemilik hak suara dalam pengembangan protokol di masa depan.
AAVE menjadi salah satu kripto dengan kinerja terbaik dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (18/1/2023), harga AAVE adalah Rp 1.288.733 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 3,8 triliun.
AAVE berhasil menguat 3,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 36,74 persen sepekan. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 40 dengan kapitalisasi pasar Rp 18,1 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 14 juta AAVE dari maksimal suplai 16 juta AAVE.
Pendiri Aave
Aave, dan pendahulunya ETHLend, didirikan oleh Stani Kulechov. Pada saat itu, dia frustasi karena kurangnya aplikasi pinjaman di Ethereum dan proyeknya dibangun sebelum keuangan terdesentralisasi ada.
Kulechov adalah pengusaha yang pergi ke sekolah hukum dan mulai pemrograman ketika dia masih remaja. Dia adalah pengadopsi awal di ruang blockchain. Dia mengatakan ingin mengubah citra ETHLend sebagai Aave sehingga perusahaan dapat menawarkan layanan yang lebih luas di luar pinjaman Ether.
Menurut Kulechov, target pasar utama Aave adalah orang-orang yang sudah terlibat dalam komunitas cryptocurrency.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi
Harga Kripto pada 18 Januari 2023
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (18/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau harus kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu, 18 Januari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 0,58 persen dalam 24 jam terakhir dan 22,15 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.309 per koin atau setara Rp 323,4 juta juta (asumsi kurs Rp 15.179 per dolar AS).
Ethereum (ETH) harus kembali melemah. ETH turun 0,23 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih menguat 18,00 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 23,96 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat setelah sempat terkoreksi kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 0,51 persen dan 8,91 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,58 juta per koin.
Kemudian Cardano, harus kembali berada di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 0,55 persen, tetapi masih menguat 8,41 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.305 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 2,43 persen. Namun masih menguat 42,26 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 352.476 per koin.
Sedangkan XRP berhasil kembali menguat. XRP naik 0,51 persen dalam 24 jam dan 11,08 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.929 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 0,29 persen, tetapi masih menguat 8,67 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.270 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 994,4 miliar atau setara Rp 15.094 triliun.
Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang
Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).
Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan.
Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto.
“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.
Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.
Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital.
Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.
Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.
Advertisement