Direktur Teknik Pertukaran Kripto FTX Mengaku Bersalah Atas Tuntutan Pidana AS

Singh adalah rekan dekat Bankman-Fried ketiga yang mengaku bersalah dan bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 04 Mar 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Mantan direktur teknik di bursa cryptocurrency FTX, Nishad Singh, mengaku bersalah atas tuntutan pidana AS pada Selasa, 28 Februari 2023, dan setuju untuk bekerja sama dengan penyelidikan jaksa terhadap pendiri FTX Sam Bankman-Fried.

"Saya sangat menyesal atas peran saya dalam semua ini," kata Singh dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (4/3/2023). 

Singh, menambahkan dia tahu pada pertengahan 2022 dana lindung nilai Sam Bankman-Fried, Alameda Research, meminjam dana pelanggan FTX, dan pelanggan tidak menyadarinya. 

Singh mengaku bersalah atas satu dakwaan penipuan kawat, tiga dakwaan konspirasi untuk melakukan penipuan, satu dakwaan konspirasi untuk melakukan pencucian uang dan satu dakwaan konspirasi untuk menipu Amerika Serikat dengan melanggar undang-undang dana kampanye.

Singh adalah rekan dekat Bankman-Fried ketiga yang mengaku bersalah dan bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Caroline Ellison, yang merupakan kepala eksekutif Alameda, dan Gary Wang, yang merupakan kepala petugas teknologi FTX, masing-masing mengaku bersalah pada Desember atas tujuh dan empat tuntutan pidana.

Sam Bankman-Fried Tak Kunjung Mengaku Bersalah

Mantan CEO FTX, Bankman-Fried hingga saat ini masih dalam pendiriannya yang mengatakan dirinya tak merasa bersalah atas bangkrutnya pertukaran kripto FTX. 

Bankman-Fried, mengaku tidak bersalah atas delapan tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya pada Desember. Jaksa mengatakan dia mencuri miliaran dana pelanggan FTX untuk menutupi kerugian di Alameda. Dia telah mengakui manajemen risiko yang tidak memadai, tetapi mengatakan dia tidak mencuri dana.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya