Rekomendasi 4 Novel tentang Disabilitas yang Cocok untuk Mengisi Waktu Luang

Ini 4 buku tentang disabilitas yang bisa jadi referensi bacaan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Jun 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 18:00 WIB
Sejuta Manfaat Dongeng bagi Anak
Ilustrasi buku dongeng. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian penyandang disabilitas fisik memiliki hambatan mobilitas yang membuat mereka tak leluasa bergerak. Hal ini dirasakan oleh jurnalis disabilitas asal Inggris Raya Aljadir.

Disabilitas fisik yang disandang membuatnya banyak menghabiskan waktu di rumah. Biasanya, waktu luang ia habiskan dengan membaca berbagai jenis buku.

Dilansir dari disabilityhorizon.com, perempuan penyandang muscular dystrophy ini gemar membaca sejak kecil. Ia pun merekomendasikan beberapa buku bacaan tentang disabilitas yang sempat dibaca.

Buku-buku tersebut yakni:

Me Before You karya Jojo Moyes

"Novel ini bergenre fiksi romantis yang ditulis berdasarkan sudut pandang seorang penyandang disabilitas," kata Raya mengutip disabilityhorizons.com, Kamis (17/6/2021).

Novel ini berkisah tentang Louisa seorang pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan sebagai pengurus penyandang disabilitas bernama Will. Dulunya, pria difabel ini adalah seseorang yang aktif hingga suatu ketika ia mengalami kecelakaan lalu lintas.

Will yang bersikap dingin perlahan-lahan menaruh perasaan pada Louisa. Namun, hal itu tetap saja tidak membuatnya menerima keadaan sebagai penyandang disabilitas.

"Ini adalah salah satu buku yang membuatku berlinang air mata," tulis Raya.

Me Before You laris di pasaran dan berhasil menjadi novel bestseller. Kisahnya juga diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama.

 

Simak Video Berikut Ini

The Bell Jar karya Sylvia Plath

The Bell Jar berkisah tentang gadis dengan gangguan depresi dan anxiety (gangguan kecemasan). Tokoh utama bernama Esther adalah gambaran dari penulis yang juga memiliki masalah yang sama.

Akibat keadaan ini, penulis mengakhiri hidupnya pada usia 30. Kisahnya sama dengan Esther dalam novel. Di sisi lain, novel ini dapat membuka mata para pembaca dan meningkatkan kepedulian tentang disabilitas mental.

 

Wonder karya R. J. Palacio

Menurut Raya, Wonder telah menjadi salah satu buku favoritnya. Novel ini berkisah tentang seorang anak bernama August yang memiliki Treacher Collins Syndrome. Seuatu jenis penyakit langka yang membuatnya memiliki bentuk wajah yang tidak sempurna.

Pada mulanya, orangtua bocah yang akrab disapa Auggie ini memutuskan untuk membiarkannya belajar di rumah atau homeschooling. Namun, seiring bertambahnya usia, ia pun didorong untuk bersekolah di sekolah umum. Di sini lain terjadi beberapa kesulitan yang dialami Auggie.

Wonder telah diangkat dalam sebuah film yang dibintangi Julia Roberts dan Owen Wilson.

The Secret Garden Frances karya Hodgson Burnett

The Secret Garden adalah sebuah novel karya Frances Hodgson Burnett yang dipublikasikan pada 1911 dengan karakter utama seorang gadis kecil bernama Mary.

Novel ini berkisah tentang Mary seorang anak panti asuhan yang menemukan sebuah kunci misterius. Ia kemudian berpetualang di kebun rahasia yang penuh keajaiban.

Sebelumnya, ia bertemu seorang anak laki-laki yang tak pernah pergi keluar rumah. Anak laki-laki bernama Colin ini adalah seorang pengguna kursi roda dan diperlakukan dengan tidak layak.

Sampai suatu ketika, Mary menolongnya untuk dapat menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka pun berpetualang bersama di hutan rahasia itu.

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya