Istri Hugh Hefner Ungkap Sang Pendiri Playboy Alami Gangguan Pendengaran Akibat Konsumsi Viagra Berlebih

Liputan6.com, Jakarta Istri mendiang Hugh Hefner, Crystal Hefner, akan merilis memoar baru tahun depan. Ia akan mengungkap kehidupan pernikahannya dengan pendiri majalah Playboy itu dan menceritakan waktu yang ia lalui selama tinggal di kediaman Hefner.

Dalam wawancara baru dengan Daily Mail, Crystal mengungkapkan bahwa Hef--yang meninggal pada 2017 pada usia 91 tahun, mengonsumsi terlalu banyak Viagra hingga dia kehilangan pendengaran di satu telinganya. Gangguan pendengaran yang signifikan diketahui merupakan risiko tinggi dari penggunaan viagra.

"Hef selalu bilang dia lebih suka menjadi Tuli dan tetap bisa berhubungan. Aneh," kata Crystal dalam wawancara tersebut.

Crystal bukanlah pasangan Hefner pertama yang membuat klaim tentang penggunaan Viagra dan ketuliannya. Saudara kembar Karissa dan Kristina Shannon mengatakan kepada The Sun pada 2011 bahwa Hefner memiliki alat bantu dengar dan hanya dapat mendengar dengan satu telinga.

"Kami bisa duduk di sebelahnya dan dia tidak akan mengerti apa yang kami katakan," kata Karissa kepada media tersebut.

Di tempat lain dalam wawancara barunya dengan Daily Mail, Crystal mengatakan dia harus mematuhi jam malam yang ketat pukul 6 sore setiap malam saat menikah dengan Hefner, sehingga dia bisa makan malam bersamanya dan kemudian menonton film bersama sebelum tidur. 

Ini bukan pertama kalinya Crystal blak-blakan tentang pengalamannya menjadi istri ketiga mendiang pendiri Playboy.

Menurut Crystal, dia tetap berada di sisi Hefner melalui masa-masa sulit, saat-saat tenang, dan sepanjang waktu hingga dia meninggal pada bulan September 2017.

Viagra adalah merk obat yang mengandung sildenafil, digunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual pria (impotensi atau disfungsi ereksi-ED).

Dikutip WebMD, sildenafil bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Obat ini tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual (seperti HIV, hepatitis B, gonore, sifilis). Sehingga sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika memiliki keluhan seksual.

Sildenafil dianjurkan dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas seksual. Dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lebih dari sekali sehari.

Dosisnya didasarkan pada kondisi medis Anda, respons terhadap pengobatan, dan obat lain yang mungkin Anda konsumsi.