Liputan6.com, Jakarta Mengirimkan lamaran pekerjaan merupakan langkah penting dalam proses mencari kerja. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara penulisan map atau amplop lamaran kerja yang benar. Amplop lamaran yang ditulis dengan rapi dan profesional dapat memberikan kesan positif pada perekrut. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara penulisan map lamaran kerja yang baik dan benar.
Pengertian Map Lamaran Kerja
Map lamaran kerja adalah amplop atau wadah yang digunakan untuk mengirimkan dokumen-dokumen lamaran pekerjaan kepada perusahaan yang dituju. Amplop ini biasanya berukuran besar (F4) dan berwarna coklat untuk memuat berbagai berkas lamaran seperti surat lamaran, CV, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya.
Map lamaran kerja memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Melindungi dokumen lamaran agar tidak rusak atau kotor selama proses pengiriman
- Memberikan kesan rapi dan profesional pada lamaran yang dikirimkan
- Memudahkan perekrut dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan lamaran yang masuk
- Menjadi media untuk mencantumkan informasi penting seperti posisi yang dilamar dan data diri pelamar
Dengan fungsi-fungsi tersebut, penulisan map lamaran kerja yang benar menjadi sangat penting untuk meningkatkan peluang lamaran Anda diperhatikan oleh perekrut.
Advertisement
Format Standar Penulisan Map Lamaran Kerja
Berikut adalah format standar yang umumnya digunakan dalam penulisan map lamaran kerja:
1. Bagian Kiri Atas: Data Diri Pelamar
Pada bagian kiri atas amplop, tuliskan informasi data diri pelamar secara lengkap meliputi:
Â
Â
- Nama lengkap (sesuai KTP)
Â
Â
- Alamat lengkap
Â
Â
- Nomor telepon yang bisa dihubungi
Â
Â
- Alamat email aktif
Â
Â
Contoh:
Budi Santoso
Jl. Mawar No. 10, RT 05/RW 02
Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilandak
Jakarta Selatan 12450
Telp: 081234567890
Email: budi.santoso@email.com
2. Bagian Kanan Atas: Posisi yang Dilamar
Di bagian kanan atas, tuliskan posisi atau jabatan yang Anda lamar. Jika ada, cantumkan juga kode lowongan yang biasanya diberikan oleh perusahaan.
Contoh:
Posisi: Staff Accounting
Kode: ACC-2023
3. Bagian Tengah: Tujuan Surat
Di bagian tengah amplop, tuliskan tujuan surat yaitu "LAMARAN PEKERJAAN" dengan huruf kapital dan cetak tebal.
4. Bagian Kanan Bawah: Alamat Tujuan
Pada bagian kanan bawah, tuliskan alamat lengkap perusahaan yang dituju meliputi:
Â
Â
- Nama perusahaan
Â
Â
- Nama penerima (jika diketahui, misalnya HRD Manager)
Â
Â
- Alamat lengkap perusahaan
Â
Â
- Kota dan kode pos
Â
Â
Contoh:
Kepada Yth.
HRD Manager
PT Maju Sejahtera
Jl. Sudirman Kav. 50
Jakarta Pusat 10220
Tips Menulis Map Lamaran Kerja yang Baik
Berikut beberapa tips penting dalam menulis map lamaran kerja agar terlihat rapi dan profesional:
1. Gunakan Amplop yang Tepat
Pilihlah amplop coklat berukuran F4 (folio) yang umum digunakan untuk lamaran kerja. Pastikan amplop dalam kondisi baik, tidak kusut atau kotor. Hindari menggunakan amplop bekas atau amplop dengan desain yang terlalu ramai.
2. Tulis dengan Rapi dan Jelas
Gunakan tulisan tangan yang rapi dan mudah dibaca. Alternatifnya, Anda bisa mengetik informasi di komputer lalu mencetaknya pada kertas label untuk ditempel di amplop. Pastikan tulisan terlihat jelas dan tidak ada kesalahan ejaan.
3. Gunakan Tinta Hitam atau Biru Tua
Pilihlah tinta hitam atau biru tua yang kontras dengan warna amplop. Hindari menggunakan warna-warna terang atau mencolok yang terkesan kurang profesional.
4. Perhatikan Tata Letak
Atur tata letak penulisan dengan rapi dan proporsional. Berikan jarak yang cukup antar bagian agar tidak terlihat terlalu padat. Pastikan semua informasi tertulis dengan lurus dan sejajar.
5. Cek Kembali Informasi
Periksa ulang semua informasi yang ditulis untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan nama, alamat, atau data lainnya. Kesalahan kecil bisa memberikan kesan kurang teliti.
6. Rekatkan Amplop dengan Rapi
Pastikan amplop direkatkan dengan rapi dan kuat agar isinya tidak tercecer. Jika menggunakan amplop bertali, ikat dengan rapi dan kencang.
Advertisement
Isi Amplop Lamaran Kerja
Selain penulisan pada bagian luar, isi amplop lamaran kerja juga perlu diperhatikan. Berikut adalah dokumen-dokumen yang umumnya perlu disertakan dalam amplop lamaran kerja:
1. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja berisi pernyataan formal Anda untuk melamar posisi tertentu di perusahaan. Surat ini harus ditulis dengan bahasa yang baik dan benar, menjelaskan kualifikasi dan motivasi Anda melamar pekerjaan tersebut.
2. Curriculum Vitae (CV)
CV berisi ringkasan data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi Anda. Buatlah CV yang ringkas namun informatif, maksimal 1-2 halaman.
3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
Sertakan fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir Anda yang telah dilegalisir. Pastikan fotokopi jelas dan tidak buram.
4. Pas Foto Terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang berwarna. Pastikan foto terlihat profesional dan sesuai standar lamaran kerja.
5. Sertifikat Pendukung
Jika ada, sertakan fotokopi sertifikat pelatihan, kursus, atau prestasi lain yang relevan dengan posisi yang dilamar.
6. Dokumen Lain Sesuai Persyaratan
Periksa kembali persyaratan lamaran yang diminta perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin meminta dokumen tambahan seperti SKCK, surat keterangan sehat, atau portofolio.
Contoh Penulisan Map Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh penulisan map lamaran kerja yang baik dan benar:
[Bagian Kiri Atas]
Andi Wijaya
Jl. Melati No. 15, RT 03/RW 04
Kelurahan Cempaka, Kecamatan Kemang
Jakarta Selatan 12730
Telp: 087654321098
Email: andi.wijaya@email.com
[Bagian Kanan Atas]
Posisi: Marketing Manager
Kode: MM-2023
[Bagian Tengah]
LAMARAN PEKERJAAN
[Bagian Kanan Bawah]
Kepada Yth.
HRD Manager
PT Sukses Makmur
Gedung Menara Jaya Lt. 20
Jl. MH Thamrin No. 1
Jakarta Pusat 10310
Advertisement
Perbedaan Penulisan Map Lamaran Kerja untuk Berbagai Posisi
Meskipun format dasar penulisan map lamaran kerja umumnya sama, ada beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan untuk posisi-posisi tertentu:
1. Posisi Entry Level
Untuk posisi entry level atau fresh graduate, Anda bisa menambahkan informasi jurusan dan tahun kelulusan di bagian kanan atas. Contoh:
Posisi: Staff Administrasi
Jurusan: S1 Manajemen (2023)
2. Posisi Manajerial
Untuk posisi manajerial, Anda bisa mencantumkan gelar akademis (jika ada) di depan nama. Contoh:
Dr. Siti Rahayu, M.M.
Jl. Anggrek No. 20...
3. Posisi Teknis atau Profesional
Untuk posisi teknis atau profesional tertentu, Anda bisa mencantumkan sertifikasi atau lisensi khusus yang dimiliki. Contoh:
Posisi: Senior Programmer
Sertifikasi: Oracle Certified Professional
4. Posisi Guru atau Dosen
Untuk posisi guru atau dosen, cantumkan bidang studi atau mata pelajaran yang dikuasai. Contoh:
Posisi: Guru Matematika SMA
Bidang Studi: Matematika
Kesalahan Umum dalam Penulisan Map Lamaran Kerja
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan map lamaran kerja dan harus dihindari:
1. Salah Menulis Nama atau Alamat
Kesalahan penulisan nama pelamar, nama perusahaan, atau alamat bisa memberikan kesan ceroboh dan kurang teliti. Selalu periksa kembali informasi yang ditulis.
2. Menggunakan Amplop yang Tidak Sesuai
Hindari menggunakan amplop yang terlalu kecil, berwarna mencolok, atau memiliki desain yang tidak profesional. Pilih amplop standar untuk lamaran kerja.
3. Tulisan yang Tidak Rapi atau Sulit Dibaca
Tulisan yang tidak rapi atau terlalu kecil bisa menyulitkan perekrut dalam membaca informasi. Usahakan tulisan jelas dan mudah dibaca.
4. Informasi yang Tidak Lengkap
Pastikan semua informasi penting seperti posisi yang dilamar, data diri, dan alamat perusahaan tercantum dengan lengkap.
5. Menggunakan Singkatan yang Tidak Umum
Hindari menggunakan singkatan yang tidak umum atau bisa menimbulkan kesalahpahaman. Tuliskan informasi secara lengkap dan jelas.
Advertisement
Pentingnya Penulisan Map Lamaran Kerja yang Benar
Penulisan map lamaran kerja yang benar memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
1. Memberikan Kesan Profesional
Map lamaran yang ditulis dengan rapi dan sesuai standar akan memberikan kesan bahwa pelamar adalah orang yang profesional dan memperhatikan detail.
2. Memudahkan Proses Seleksi
Informasi yang ditulis dengan jelas dan lengkap akan memudahkan perekrut dalam mengelompokkan dan memproses lamaran yang masuk.
3. Meningkatkan Peluang Lamaran Diperhatikan
Map lamaran yang menarik dan informatif memiliki peluang lebih besar untuk diperhatikan oleh perekrut di antara tumpukan lamaran lainnya.
4. Menunjukkan Keseriusan Pelamar
Penulisan map lamaran yang baik menunjukkan bahwa pelamar serius dan bersungguh-sungguh dalam melamar pekerjaan tersebut.
5. Mencegah Kesalahan Pengiriman
Informasi yang lengkap dan akurat pada map lamaran akan mencegah kesalahan pengiriman atau salah sasaran dalam proses lamaran.
Pertanyaan Umum Seputar Penulisan Map Lamaran Kerja
1. Apakah harus menulis dengan tangan atau boleh diketik?
Kedua cara bisa diterima, asalkan hasilnya rapi dan mudah dibaca. Jika tulisan tangan Anda kurang rapi, lebih baik ketik di komputer lalu cetak pada kertas label.
2. Bolehkah menggunakan amplop berwarna selain coklat?
Sebaiknya gunakan amplop coklat standar untuk lamaran kerja. Amplop warna lain bisa terkesan kurang profesional kecuali ada permintaan khusus dari perusahaan.
3. Bagaimana jika tidak mengetahui nama HRD perusahaan?
Jika tidak mengetahui nama spesifik, Anda bisa menulis "Kepada Yth. HRD Manager" atau "Kepada Yth. Bagian Personalia".
4. Apakah perlu menulis "SEGERA" atau "PENTING" pada amplop?
Tidak perlu. Semua lamaran kerja dianggap penting oleh perusahaan. Cukup tulis "LAMARAN PEKERJAAN" di bagian tengah amplop.
5. Bolehkah mengirim lamaran via email tapi tetap menyertakan foto amplop?
Jika perusahaan meminta lamaran dikirim via email, Anda tidak perlu menyertakan foto amplop. Cukup cantumkan informasi penting seperti posisi yang dilamar pada subject email dan body email.
Advertisement
Kesimpulan
Penulisan map lamaran kerja yang baik dan benar merupakan langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. Dengan memperhatikan format standar, mengikuti tips-tips yang diberikan, dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat membuat map lamaran yang profesional dan menarik perhatian perekrut. Ingatlah bahwa map lamaran adalah kesan pertama Anda kepada perusahaan, jadi pastikan untuk membuatnya sebaik mungkin. Dengan persiapan yang matang dan penulisan map lamaran yang tepat, Anda telah meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan interview dan selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impian Anda.