Siapa Alex Consani? Berhasil Ukir Sejarah di Fashion Award 2024

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Alex Consani di ajang Fashion Awards 2024 mencuri perhatian dunia mode. Model transgender asal Amerika Serikat ini tidak hanya membawa pulang gelar Model of the Year, tetapi juga menginspirasi perubahan besar di industri mode global. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi komunitas LGBTQ+ dalam meraih pengakuan lebih luas.

Alex yang berusia 21 tahun menerima penghargaan ini di Royal Albert Hall, London, pada 2 Desember 2024. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa syukur kepada para pendahulu, khususnya perempuan transgender kulit hitam, yang telah membuka jalan. Konsani juga membagikan momen emosional bersama para penggemarnya di media sosial.

Keberhasilan ini mempertegas seruan akan keberagaman dan inklusivitas dalam dunia mode, yang masih menghadapi banyak tantangan. Dalam wawancara dengan berbagai media, Alex mengajak para pelaku industri untuk mendukung perubahan yang nyata.

Alex Consani dinobatkan sebagai Model of the Year, menjadikannya model transgender pertama yang meraih penghargaan ini. Acara yang digelar di Royal Albert Hall, London, menampilkan banyak tokoh mode dan hiburan dunia. Alex menerima piala tersebut dari Ashley Graham, seorang model sekaligus aktivis tubuh positif.

Dalam pidatonya, Alex mengatakan, “Perubahan bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat dibutuhkan.” Ia menyoroti pentingnya menciptakan ruang inklusif dalam industri mode.

Lahir di Petaluma, California, pada 2003, Alex mulai mengenakan pakaian feminin sejak usia empat tahun. Ia memulai karier model pada 2015 setelah bergabung dengan agensi Slay Model Management, yang khusus merekrut model transgender. Pada 2019, ia menandatangani kontrak dengan IMG Models, agensi ternama yang menaungi banyak supermodel dunia.

Ketenarannya semakin melejit di platform TikTok, di mana ia memiliki hampir 4 juta pengikut. Dari runway Tom Ford hingga Victoria’s Secret Fashion Show, Alex terus memecahkan rekor dan membangun pengaruhnya.

Dalam pidatonya di Fashion Awards 2024, Alex mengapresiasi perjuangan para model transgender kulit hitam seperti Connie Fleming dan Aaron Rose Philip. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tuanya atas dukungan yang luar biasa.

Namun, Alex juga menyoroti tantangan besar dalam dunia mode. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa keberagaman sangat penting bagi dunia mode. Ia menyerukan dukungan untuk model dari komunitas Asia Selatan, Pribumi Amerika, dan lainnya.

Kemenangan Alex mendapat pujian luas dari komunitas mode dan selebritas. Anok Yai, salah satu nomine, menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial sembari mengungkapkan kekecewaannya karena gagal menang untuk ketiga kalinya. 

Reaksi positif juga muncul di media sosial. Banyak penggemar menganggap kemenangan Alex sebagai momen penting untuk keberagaman dalam industri yang sering dianggap eksklusif.

Dengan kemenangan ini, Alex berharap dapat mendorong lebih banyak perubahan di dunia mode. Ia percaya bahwa inklusivitas bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus diwujudkan. Alex berencana untuk terus menggunakan platformnya untuk menyuarakan keberagaman dan mendukung model LGBTQ+ lainnya.

Momen bersejarah ini menjadi bukti bahwa dunia mode bisa berubah jika pelaku industrinya bersatu untuk mendukung perbedaan.

Alex Consani adalah model transgender asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai Model of the Year di Fashion Awards 2024.

Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah karena Alex adalah model transgender pertama yang meraih penghargaan bergengsi ini, menandakan langkah besar menuju keberagaman.

Alex mulai modeling pada 2015 setelah bergabung dengan agensi khusus transgender, Slay Model Management, dan bergabung dengan IMG Models pada 2019.

Alex menekankan pentingnya mendukung keberagaman di industri mode dan menciptakan ruang untuk semua individu, terutama dari komunitas yang terpinggirkan.