Liputan6.com, Jakarta Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Salah satu tahap penting dalam penyusunan skripsi adalah menentukan judul yang tepat.
Judul skripsi yang baik tidak hanya menarik, tetapi juga harus mencerminkan isi penelitian secara akurat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tips dan cara membuat judul skripsi yang menarik serta mudah disetujui dosen pembimbing.
Pengertian Judul Skripsi
Judul skripsi adalah frasa atau kalimat yang menjadi identitas utama sebuah karya tulis ilmiah berupa skripsi. Judul skripsi berfungsi untuk memberikan gambaran singkat namun jelas mengenai topik, ruang lingkup, dan fokus penelitian yang dilakukan. Judul yang baik harus mampu menarik minat pembaca sekaligus merepresentasikan isi skripsi secara akurat.
Beberapa karakteristik judul skripsi yang baik antara lain:
- Singkat dan padat (idealnya tidak lebih dari 20 kata)
- Spesifik dan jelas menggambarkan topik penelitian
- Menggunakan kata-kata atau istilah yang tepat
- Tidak mengandung singkatan atau akronim
- Mencerminkan metode penelitian yang digunakan
- Sesuai dengan bidang keilmuan yang diteliti
Judul skripsi memiliki peran penting karena menjadi hal pertama yang dilihat pembaca. Judul yang menarik dapat memotivasi orang untuk membaca lebih lanjut. Selain itu, judul juga menjadi dasar penilaian awal dosen pembimbing terhadap kualitas penelitian yang akan dilakukan.
Advertisement
Tips Membuat Judul Skripsi yang Menarik
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk membuat judul skripsi yang menarik dan mudah disetujui:
1. Sesuaikan dengan Minat dan Keahlian
Pilihlah topik penelitian yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Hal ini akan memudahkan proses pengerjaan skripsi karena Anda sudah memiliki pengetahuan dasar tentang topik tersebut. Selain itu, penelitian yang sesuai minat juga akan lebih menyenangkan untuk dikerjakan.
2. Lakukan Riset Pendahuluan
Sebelum menentukan judul, lakukan riset pendahuluan untuk mengetahui penelitian-penelitian terdahulu terkait topik yang ingin diangkat. Hal ini dapat membantu menemukan celah penelitian atau aspek yang belum banyak diteliti. Riset pendahuluan juga membantu memastikan orisinalitas penelitian Anda.
3. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Pilih kata kunci yang tepat dan relevan dengan topik penelitian. Kata kunci yang baik akan memudahkan orang menemukan skripsi Anda saat melakukan pencarian. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu umum atau ambigu.
4. Buat Judul yang Spesifik
Judul yang spesifik lebih menarik dan informatif dibandingkan judul yang terlalu umum. Sebutkan variabel penelitian, objek atau subjek yang diteliti, serta metode yang digunakan jika diperlukan. Contoh judul spesifik: "Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Perilaku Konsumtif Remaja di Kota Surabaya: Studi Kasus pada Siswa SMA Negeri".
5. Hindari Penggunaan Kalimat Tanya
Meskipun judul dalam bentuk pertanyaan dapat menarik perhatian, sebaiknya hindari penggunaan kalimat tanya dalam judul skripsi. Gunakan kalimat pernyataan yang jelas dan lugas untuk menggambarkan penelitian Anda.
6. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing saat menentukan judul skripsi. Dosen pembimbing dapat memberikan masukan berharga terkait kesesuaian topik dengan bidang keilmuan, metodologi penelitian, serta aspek-aspek penting lainnya.
Manfaat Memiliki Judul Skripsi yang Baik
Memiliki judul skripsi yang baik memberikan beberapa manfaat penting, antara lain:
1. Mempermudah Proses Bimbingan
Judul yang jelas dan spesifik akan memudahkan proses bimbingan dengan dosen. Dosen pembimbing dapat lebih mudah memahami arah penelitian yang akan dilakukan, sehingga dapat memberikan arahan yang tepat.
2. Meningkatkan Motivasi
Judul yang menarik dan sesuai minat dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Hal ini penting mengingat proses pengerjaan skripsi membutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit.
3. Mempercepat Proses Pengerjaan
Dengan judul yang jelas, mahasiswa memiliki arah yang pasti dalam melakukan penelitian. Hal ini dapat mempercepat proses pengerjaan skripsi karena fokus penelitian sudah tergambar dengan baik.
4. Memudahkan Pencarian Referensi
Judul yang spesifik memudahkan pencarian referensi yang relevan. Mahasiswa dapat lebih mudah menemukan penelitian terdahulu atau teori yang sesuai dengan topik yang diangkat.
5. Meningkatkan Peluang Publikasi
Judul skripsi yang menarik dan orisinal memiliki peluang lebih besar untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam pengembangan karir akademik.
Advertisement
Langkah-langkah Menentukan Judul Skripsi
Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menentukan judul skripsi:
1. Identifikasi Bidang Minat
Mulailah dengan mengidentifikasi bidang atau topik yang menarik minat Anda. Pertimbangkan mata kuliah yang Anda sukai atau isu-isu terkini dalam bidang studi Anda.
2. Lakukan Studi Literatur
Baca berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku teks, atau artikel penelitian terkait topik yang diminati. Hal ini membantu menemukan celah penelitian atau aspek yang belum banyak diteliti.
3. Rumuskan Masalah Penelitian
Berdasarkan studi literatur, rumuskan masalah penelitian yang ingin Anda pecahkan. Pastikan masalah tersebut penting, relevan, dan layak untuk diteliti.
4. Tentukan Variabel Penelitian
Identifikasi variabel-variabel yang akan diteliti. Untuk penelitian kuantitatif, tentukan variabel independen dan dependen. Untuk penelitian kualitatif, tentukan fokus atau aspek yang akan dieksplorasi.
5. Pilih Metode Penelitian
Tentukan metode penelitian yang sesuai untuk menjawab rumusan masalah. Metode ini bisa berupa penelitian kuantitatif, kualitatif, atau campuran.
6. Susun Draft Judul
Berdasarkan langkah-langkah sebelumnya, susun draft judul yang mencakup variabel penelitian, metode, dan objek atau subjek yang diteliti.
7. Konsultasikan dengan Dosen
Ajukan draft judul kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan dan persetujuan. Lakukan revisi jika diperlukan berdasarkan saran dosen.
5W1H dalam Pembuatan Judul Skripsi
Pendekatan 5W1H (What, Who, When, Where, Why, How) dapat diterapkan dalam pembuatan judul skripsi untuk memastikan kelengkapan informasi. Berikut penjelasannya:
What (Apa)
Menjelaskan apa yang akan diteliti atau topik utama penelitian. Contoh: "Pengaruh Stres Kerja terhadap Produktivitas Karyawan".
Who (Siapa)
Menentukan subjek atau objek penelitian. Contoh: "Karyawan PT XYZ".
When (Kapan)
Menyebutkan periode waktu penelitian jika relevan. Contoh: "Periode 2020-2021".
Where (Dimana)
Menjelaskan lokasi atau ruang lingkup penelitian. Contoh: "di Kota Bandung".
Why (Mengapa)
Meskipun jarang disebutkan secara eksplisit dalam judul, aspek "why" bisa tercermin dari pentingnya penelitian. Contoh: "dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Perusahaan".
How (Bagaimana)
Menjelaskan metode atau pendekatan yang digunakan. Contoh: "Analisis Regresi Linier Berganda".
Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, judul skripsi menjadi lebih komprehensif. Contoh judul lengkap: "Pengaruh Stres Kerja terhadap Produktivitas Karyawan PT XYZ di Kota Bandung Periode 2020-2021: Analisis Regresi Linier Berganda".
Advertisement
Perbandingan Judul Skripsi Kuantitatif dan Kualitatif
Judul skripsi untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif memiliki beberapa perbedaan karakteristik. Berikut perbandingannya:
Judul Skripsi Kuantitatif
- Lebih spesifik menyebutkan variabel penelitian
- Sering menggunakan kata "pengaruh", "hubungan", atau "korelasi"
- Biasanya menyebutkan metode analisis statistik yang digunakan
- Cenderung lebih panjang karena merinci variabel dan metode
Contoh: "Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT ABC: Analisis Regresi Berganda"
Judul Skripsi Kualitatif
- Lebih eksploratif dan deskriptif
- Sering menggunakan kata "studi", "analisis", atau "eksplorasi"
- Jarang menyebutkan metode analisis secara spesifik
- Cenderung lebih singkat dan terbuka
Contoh: "Eksplorasi Pengalaman Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring: Studi Fenomenologi"
Perbedaan Judul Skripsi Berbagai Jurusan
Judul skripsi dapat bervariasi tergantung pada jurusan atau bidang studi. Berikut beberapa contoh perbedaan karakteristik judul skripsi di berbagai jurusan:
Jurusan Ekonomi
Fokus pada aspek ekonomi, bisnis, atau keuangan. Contoh: "Analisis Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020"
Jurusan Psikologi
Menekankan pada aspek perilaku atau mental manusia. Contoh: "Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional pada Remaja: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Surabaya"
Jurusan Teknik
Berfokus pada aspek teknis atau rekayasa. Contoh: "Perancangan Sistem Otomasi Pengaturan Suhu Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT)"
Jurusan Pendidikan
Membahas aspek pembelajaran atau sistem pendidikan. Contoh: "Efektivitas Metode Problem-Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP"
Jurusan Hukum
Mengkaji aspek legal atau perundang-undangan. Contoh: "Analisis Yuridis terhadap Penerapan Sanksi Pidana bagi Pelaku Cyberbullying di Indonesia"
Advertisement
FAQ Seputar Pembuatan Judul Skripsi
1. Berapa kata ideal untuk judul skripsi?
Judul skripsi idealnya terdiri dari 12-15 kata. Namun, yang terpenting adalah judul tersebut informatif dan mencakup elemen-elemen penting penelitian.
2. Apakah boleh menggunakan singkatan dalam judul skripsi?
Sebaiknya hindari penggunaan singkatan atau akronim dalam judul skripsi, kecuali singkatan yang sudah sangat umum dikenal.
3. Bagaimana jika judul skripsi ditolak dosen pembimbing?
Jangan berkecil hati jika judul ditolak. Mintalah masukan dari dosen pembimbing dan lakukan revisi sesuai saran yang diberikan. Ajukan beberapa alternatif judul jika memungkinkan.
4. Apakah judul skripsi bisa diubah di tengah proses penelitian?
Pada prinsipnya, judul skripsi masih bisa diubah selama proses penelitian jika ada alasan yang kuat. Namun, perubahan harus dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing.
5. Bagaimana cara memastikan orisinalitas judul skripsi?
Lakukan penelusuran di perpustakaan kampus atau database skripsi online untuk memastikan judul yang Anda ajukan belum pernah diteliti sebelumnya. Jika ada kemiripan, pastikan ada perbedaan signifikan dalam fokus atau metode penelitian.
Kesimpulan
Membuat judul skripsi yang menarik dan mudah disetujui membutuhkan persiapan dan pemikiran yang matang. Dengan mengikuti tips dan langkah-langkah yang telah diuraikan, mahasiswa dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan judul skripsi dari dosen pembimbing. Ingatlah bahwa judul yang baik adalah langkah awal menuju skripsi yang berkualitas. Teruslah berdiskusi dengan dosen pembimbing dan jangan ragu untuk melakukan revisi jika diperlukan. Dengan ketekunan dan kerja keras, Anda pasti bisa menghasilkan judul skripsi yang menarik dan berkualitas.
Advertisement
