Resep Kuah Tom Yam: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Thailand

Pelajari cara membuat resep kuah tom yam autentik khas Thailand. Panduan lengkap bahan, bumbu, dan langkah-langkah memasak tom yam yang lezat.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Jan 2025, 18:44 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 18:44 WIB
resep kuah tomyam
resep kuah tomyam ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tom yam merupakan salah satu hidangan sup paling terkenal dari Thailand yang telah mendunia. Sup pedas asam ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri tom yam di rumah, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai resep kuah tom yam beserta tips dan triknya.

Sejarah dan Asal-usul Tom Yam

Tom yam berasal dari Thailand dan telah menjadi hidangan nasional negara tersebut. Nama "tom yam" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Thai, yaitu "tom" yang berarti merebus dan "yam" yang mengacu pada salad pedas khas Thailand. Jadi secara harfiah, tom yam berarti "salad yang direbus".

Sejarah tom yam dapat ditelusuri hingga abad ke-19. Awalnya, tom yam merupakan hidangan sederhana yang dibuat oleh masyarakat di sepanjang Sungai Chao Phraya menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat seperti ikan sungai, bumbu, dan rempah-rempah. Seiring waktu, resep tom yam terus berkembang dengan penambahan berbagai jenis seafood seperti udang dan cumi-cumi.

Popularitas tom yam mulai meningkat pada tahun 1960-an seiring dengan perkembangan pariwisata di Thailand. Para turis asing yang berkunjung ke Thailand terpesona dengan cita rasa unik tom yam yang pedas, asam, dan segar. Sejak saat itu, tom yam mulai dikenal luas di berbagai negara dan menjadi salah satu hidangan Thailand yang paling terkenal di dunia.

Bahan-bahan Utama Tom Yam

Untuk membuat tom yam yang autentik, Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan utama berikut:

  • Kaldu (biasanya kaldu ayam atau seafood)
  • Udang segar
  • Jamur (biasanya jamur kancing atau jamur merang)
  • Serai
  • Daun jeruk purut
  • Lengkuas
  • Cabai (cabai merah dan cabai rawit)
  • Bawang merah
  • Jeruk nipis
  • Daun ketumbar (cilantro)
  • Tomat

Bahan-bahan ini merupakan komponen penting yang memberikan cita rasa khas pada tom yam. Udang segar menjadi sumber protein utama, sementara jamur memberikan tekstur yang unik. Serai, daun jeruk purut, dan lengkuas berfungsi sebagai aromaterapi alami yang memperkaya rasa dan aroma sup.

Cabai merah dan cabai rawit memberikan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera. Sementara itu, jeruk nipis memberikan rasa asam segar yang menyeimbangkan kepedasan. Daun ketumbar dan tomat ditambahkan di akhir untuk memberikan kesegaran dan warna pada hidangan.

Bumbu dan Rempah Tom Yam

Selain bahan-bahan utama, bumbu dan rempah juga memainkan peran penting dalam menciptakan cita rasa khas tom yam. Berikut adalah bumbu dan rempah yang digunakan:

  • Nam prik pao (pasta cabai Thailand)
  • Kecap ikan
  • Gula aren
  • Garam
  • Daun kaffir lime
  • Jahe
  • Bawang putih

Nam prik pao adalah bumbu khas Thailand yang terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan udang kering yang digoreng lalu dihaluskan. Bumbu ini memberikan rasa pedas, manis, dan gurih sekaligus pada tom yam.

Kecap ikan berfungsi sebagai penyedap rasa yang memberikan cita rasa umami. Gula aren digunakan untuk menyeimbangkan rasa asam dan pedas. Sementara itu, daun kaffir lime, jahe, dan bawang putih menambah aroma dan rasa yang kompleks pada kuah tom yam.

Kombinasi bumbu dan rempah ini menciptakan harmoni rasa yang khas pada tom yam, membuatnya menjadi hidangan yang begitu digemari di berbagai belahan dunia.

Variasi Tom Yam

Meskipun resep dasar tom yam relatif sama, terdapat beberapa variasi yang populer di Thailand dan negara-negara lain. Berikut adalah beberapa jenis tom yam yang paling terkenal:

  • Tom Yam Goong: Variasi paling populer yang menggunakan udang sebagai bahan utama.
  • Tom Yam Gai: Menggunakan ayam sebagai pengganti udang.
  • Tom Yam Talay: Berisi campuran seafood seperti udang, cumi-cumi, dan ikan.
  • Tom Yam Nam Khon: Versi yang lebih kental dengan tambahan santan atau susu evaporasi.
  • Tom Yam Pla: Menggunakan ikan air tawar sebagai bahan utama.
  • Tom Yam Kha Mu: Dibuat dengan menggunakan kaki babi.

Setiap variasi memiliki cita rasa uniknya sendiri, namun tetap mempertahankan karakteristik dasar tom yam yang pedas dan asam. Di Indonesia sendiri, tom yam goong dan tom yam talay merupakan variasi yang paling sering dijumpai di restoran-restoran Thailand.

Selain itu, beberapa negara juga memiliki adaptasi tom yam sesuai dengan selera lokal. Misalnya, di Malaysia terdapat "tom yam campur" yang berisi berbagai jenis daging dan sayuran. Sementara di Singapura, terdapat "tom yam maggi" yang menggabungkan sup tom yam dengan mie instan.

Langkah-langkah Membuat Tom Yam

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat tom yam goong yang lezat:

  1. Siapkan kaldu:
    • Rebus 1,5 liter air dalam panci besar.
    • Tambahkan 3 batang serai yang sudah dimemarkan, 5 lembar daun jeruk purut, dan 3 cm lengkuas yang diiris tipis.
    • Masak dengan api sedang hingga air mendidih dan aromanya keluar.
  2. Siapkan bumbu:
    • Haluskan 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, dan 5 buah cabai merah (sesuaikan tingkat kepedasan).
    • Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
  3. Masak tom yam:
    • Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam kaldu yang mendidih.
    • Tambahkan 2 sendok makan nam prik pao, 1 sendok makan kecap ikan, dan 1 sendok teh gula aren.
    • Masukkan 200 gram udang yang sudah dibersihkan dan 100 gram jamur.
    • Masak hingga udang berubah warna dan jamur matang.
  4. Penyempurnaan rasa:
    • Tambahkan irisan tomat dan perasan jeruk nipis.
    • Koreksi rasa dengan menambahkan garam atau kecap ikan jika diperlukan.
    • Terakhir, taburi dengan daun ketumbar cincang.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tom yam goong yang autentik dan lezat di rumah. Jangan ragu untuk menyesuaikan tingkat kepedasan dan keasaman sesuai dengan selera Anda.

Tips Membuat Tom Yam yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil tom yam yang optimal, perhatikan tips-tips berikut:

  • Gunakan bahan-bahan segar: Kualitas bahan sangat mempengaruhi rasa akhir tom yam. Pastikan untuk menggunakan udang segar dan rempah-rempah yang masih bagus.
  • Jangan overcook udang: Masak udang hanya sampai berubah warna untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan tidak alot.
  • Seimbangkan rasa: Tom yam yang baik memiliki keseimbangan antara rasa pedas, asam, dan sedikit manis. Jangan ragu untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa sesuai selera.
  • Gunakan api sedang: Memasak dengan api sedang membantu mengekstrak rasa dari rempah-rempah secara optimal tanpa membuat kuah terlalu cepat mendidih.
  • Tambahkan jeruk nipis di akhir: Menambahkan perasan jeruk nipis sesaat sebelum disajikan akan memberikan kesegaran maksimal.
  • Eksperimen dengan bahan: Jangan takut untuk menambahkan bahan lain seperti cumi-cumi atau ikan sesuai selera Anda.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas tom yam buatan sendiri hingga mendekati cita rasa restoran Thailand yang autentik.

Cara Penyajian Tom Yam

Penyajian yang tepat dapat meningkatkan pengalaman menikmati tom yam. Berikut beberapa cara penyajian yang umum dilakukan:

  • Mangkuk individual: Tom yam biasanya disajikan dalam mangkuk individual yang cukup besar untuk memuat kuah dan isinya.
  • Garnish: Tambahkan daun ketumbar segar dan irisan cabai di atas sup untuk mempercantik tampilan.
  • Pendamping: Sajikan tom yam dengan nasi putih hangat di mangkuk terpisah.
  • Pelengkap: Sediakan irisan jeruk nipis tambahan dan sambal untuk memungkinkan penyesuaian rasa sesuai selera masing-masing.
  • Peralatan makan: Sediakan sendok sup dan garpu untuk menikmati isi tom yam dengan mudah.

Untuk penyajian gaya prasmanan atau pesta, Anda bisa menyajikan tom yam dalam panci besar yang dilengkapi dengan pemanas untuk menjaga suhu tetap hangat. Sediakan juga mangkuk-mangkuk kecil dan sendok sayur agar tamu dapat mengambil sendiri sesuai porsi yang diinginkan.

Ingatlah bahwa tom yam paling nikmat dinikmati selagi hangat. Aroma rempah-rempah dan uap yang mengepul akan menambah kenikmatan saat menyantap hidangan ini.

Manfaat Kesehatan Tom Yam

Selain lezat, tom yam juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat bahan-bahan alami yang digunakannya:

  • Kaya antioksidan: Bahan-bahan seperti cabai, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Meningkatkan sistem kekebalan: Kombinasi rempah-rempah seperti jahe dan serai dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu pencernaan: Rempah-rempah dalam tom yam dapat merangsang produksi enzim pencernaan, membantu proses pencernaan.
  • Rendah kalori: Tom yam relatif rendah kalori namun kaya nutrisi, membuatnya cocok untuk program diet.
  • Sumber protein: Udang dan seafood lainnya dalam tom yam merupakan sumber protein berkualitas tinggi.
  • Meredakan hidung tersumbat: Kepedasan dan aroma kuat dari rempah-rempah dapat membantu melegakan hidung tersumbat.

Meskipun memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa tom yam cenderung tinggi sodium. Bagi yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi atau meminta versi rendah garam saat memesan di restoran.

Tom Yam di Indonesia

Tom yam telah menjadi hidangan yang sangat populer di Indonesia. Berikut beberapa fakta menarik tentang tom yam di tanah air:

  • Adaptasi lokal: Banyak restoran di Indonesia menyesuaikan resep tom yam dengan selera lokal, misalnya dengan menambahkan bakso atau sosis.
  • Variasi fusion: Beberapa tempat makan menciptakan fusion tom yam, seperti tom yam mie atau nasi goreng tom yam.
  • Bumbu instan: Tersedia berbagai merek bumbu tom yam instan di supermarket, memudahkan masyarakat untuk membuat tom yam di rumah.
  • Menu wajib: Tom yam sering menjadi menu wajib di restoran Thailand dan seafood di Indonesia.
  • Kontes memasak: Beberapa acara memasak di TV bahkan mengadakan kontes membuat tom yam terbaik.

Popularitas tom yam di Indonesia menunjukkan bagaimana hidangan ini telah diterima dan diadaptasi dalam budaya kuliner lokal. Meskipun mungkin tidak selalu 100% autentik seperti di Thailand, versi Indonesia dari tom yam tetap memiliki cita rasa yang lezat dan disukai banyak orang.

Rekomendasi Restoran Tom Yam Terbaik

Bagi Anda yang ingin mencicipi tom yam autentik di Indonesia, berikut beberapa rekomendasi restoran yang terkenal dengan hidangan tom yam-nya:

  • Thai Palace (Jakarta): Menawarkan tom yam goong yang kaya rasa dengan udang sungai segar.
  • Siam Garden (Surabaya): Terkenal dengan tom yam talay yang berisi berbagai jenis seafood.
  • Bali Thai (Bali): Menyajikan tom yam dalam suasana resort yang menyenangkan.
  • Rasa Rasa Thai (Bandung): Populer dengan tom yam nam khon yang creamy.
  • Soi Thai (Yogyakarta): Menawarkan berbagai variasi tom yam dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan.

Setiap restoran ini menawarkan pengalaman tom yam yang unik, baik dari segi rasa maupun suasana. Jangan lupa untuk memeriksa ulasan terbaru dan mungkin melakukan reservasi, terutama untuk kunjungan di akhir pekan atau hari libur.

FAQ Seputar Tom Yam

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar tom yam:

  1. Apakah tom yam selalu pedas?

    Tidak selalu. Tingkat kepedasan tom yam bisa disesuaikan. Di restoran, Anda biasanya bisa meminta tingkat kepedasan sesuai selera.

  2. Bisakah tom yam dibuat vegetarian?

    Ya, tom yam bisa dibuat versi vegetarian dengan mengganti kaldu dan protein hewani dengan kaldu sayuran dan tahu atau tempe.

  3. Berapa lama tom yam bisa disimpan di kulkas?

    Tom yam sebaiknya dikonsumsi segera. Namun, jika disimpan dalam wadah tertutup di kulkas, bisa bertahan 1-2 hari. Hangatkan kembali sebelum disantap.

  4. Apakah bisa menggunakan pasta tom yam instan?

    Ya, pasta tom yam instan bisa digunakan sebagai alternatif cepat. Namun, rasa yang dihasilkan mungkin tidak seotentik versi yang dibuat dari awal dengan bahan segar.

  5. Apa perbedaan tom yam dan tom kha?

    Tom yam memiliki kuah bening dan rasa pedas asam, sementara tom kha menggunakan santan sehingga lebih creamy dan memiliki rasa yang lebih ringan.

Kesimpulan

Tom yam merupakan hidangan sup Thailand yang telah memikat lidah pecinta kuliner di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan perpaduan rasa pedas, asam, dan segar, tom yam menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Melalui panduan resep kuah tom yam ini, Anda dapat mencoba membuat hidangan lezat ini di rumah, menyesuaikan dengan selera pribadi, dan menikmati manfaat kesehatannya.

Dari sejarahnya yang berakar pada kehidupan masyarakat di sepanjang Sungai Chao Phraya hingga popularitasnya yang mendunia, tom yam telah membuktikan diri sebagai salah satu ikon kuliner Thailand yang paling dicintai. Baik Anda menikmatinya di restoran ternama atau mencoba membuatnya sendiri di dapur rumah, tom yam selalu berhasil menghadirkan cita rasa yang memuaskan dan menghangatkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya menjelajahi dunia rasa tom yam dan merasakan sendiri kenikmatannya. Selamat mencoba dan menikmati!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya