Arti Barokah: Memahami Makna dan Implementasinya dalam Kehidupan

Pelajari arti barokah, ciri-ciri keberkahan, dan cara meraihnya dalam kehidupan sehari-hari. Temukan keberkahan sejati melalui ketakwaan kepada Allah SWT.

oleh Septika Shidqiyyah Diperbarui 08 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2025, 10:00 WIB
arti barokah
arti barokah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata "barokah" atau "berkah". Istilah ini kerap diucapkan sebagai doa atau harapan agar seseorang mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Namun, tahukah Anda apa sebenarnya arti barokah dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan? Mari kita telusuri lebih dalam tentang makna barokah dan cara meraihnya.

Definisi dan Asal Usul Kata Barokah

Kata "barokah" berasal dari bahasa Arab "barakah" () yang memiliki arti nikmat atau kebaikan yang melimpah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berkah didefinisikan sebagai "karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia".

Menurut Imam Al-Ghazali, barokah dapat diartikan sebagai "ziyadatul khair" atau bertambahnya kebaikan. Para ulama juga menjelaskan bahwa barokah mencakup segala sesuatu yang banyak dan melimpah, baik dalam aspek material maupun spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Dalam Al-Qur'an, kata barokah disebutkan dalam berbagai konteks. Salah satunya terdapat dalam Surat Al-A'raf ayat 96:

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi."

Ayat ini menunjukkan bahwa barokah adalah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Ciri-ciri Keberkahan dalam Kehidupan

Bagaimana kita dapat mengenali adanya keberkahan dalam hidup? Berikut beberapa ciri-ciri yang menandakan hadirnya barokah:

  1. Nikmat dalam Beramal Saleh: Orang yang mendapatkan barokah akan merasakan kenikmatan dan kelapangan hati ketika melakukan amal saleh dan ibadah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-An'am ayat 125: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam."
  2. Konsistensi dalam Kebaikan: Keberkahan membuat seseorang mampu istiqomah atau konsisten dalam melakukan kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Mereka tidak mudah goyah dan tetap berpegang teguh pada ajaran agama dalam berbagai situasi.
  3. Kesabaran Menghadapi Ujian: Orang yang hidupnya penuh barokah akan lebih mudah bersabar ketika menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Mereka memahami bahwa setiap kesulitan adalah bagian dari proses pendewasaan diri dan peningkatan keimanan.
  4. Ketenangan Hati: Barokah juga tercermin dari adanya ketenangan dan ketenteraman hati. Meskipun menghadapi berbagai tantangan hidup, mereka tetap mampu menjaga ketenangan dan tidak mudah gelisah atau putus asa.
  5. Kebermanfaatan bagi Orang Lain: Hidup yang penuh barokah akan membawa manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka cenderung menjadi pribadi yang dermawan dan senang berbagi kebaikan.

Cara Meraih Barokah dalam Kehidupan

Untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

  1. Meningkatkan Ketakwaan: Ketakwaan adalah kunci utama untuk meraih barokah. Dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, kita membuka pintu keberkahan dalam hidup.
  2. Mencari Rezeki Halal: Usahakan untuk selalu mencari dan mengonsumsi rezeki yang halal. Rezeki yang halal akan membawa keberkahan dan ketenangan dalam hidup.
  3. Bersyukur: Senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, baik besar maupun kecil. Sikap syukur akan membuka pintu keberkahan yang lebih besar.
  4. Berbagi dan Bersedekah: Menyisihkan sebagian harta untuk bersedekah dan membantu orang lain adalah salah satu cara untuk meraih barokah. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta."
  5. Menjaga Silaturahmi: Mempererat hubungan dengan keluarga dan sesama muslim dapat membawa keberkahan dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi."

Implementasi Barokah dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Barokah tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan:

  1. Pekerjaan dan Karir: Bekerja dengan niat ibadah dan selalu menjaga kejujuran serta profesionalisme dapat membawa keberkahan dalam karir.
  2. Pendidikan: Menuntut ilmu dengan niat yang tulus dan mengamalkannya untuk kebaikan akan mendatangkan barokah dalam proses belajar.
  3. Keluarga: Membangun keluarga berdasarkan nilai-nilai Islam dan saling menghormati akan menciptakan suasana yang penuh barokah di rumah.
  4. Bisnis: Menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip syariah dan menghindari praktik-praktik yang dilarang agama akan membawa keberkahan dalam usaha.
  5. Kesehatan: Menjaga kesehatan sebagai amanah dari Allah dan mengonsumsi makanan halal dan thayyib dapat mendatangkan barokah dalam aspek kesehatan.

Perbedaan antara Barokah dan Keberuntungan

Penting untuk memahami perbedaan antara barokah dan keberuntungan biasa. Berikut beberapa poin yang membedakan keduanya:

  1. Sumber: Barokah bersumber dari Allah SWT dan merupakan karunia-Nya, sedangkan keberuntungan bisa terjadi secara kebetulan atau karena faktor-faktor lain.
  2. Keberlanjutan: Barokah cenderung bersifat berkelanjutan dan membawa manfaat jangka panjang, sementara keberuntungan biasanya bersifat sementara.
  3. Dampak Spiritual: Barokah tidak hanya berdampak pada aspek material, tetapi juga membawa ketenangan jiwa dan peningkatan keimanan. Keberuntungan biasa mungkin hanya berdampak pada aspek material saja.
  4. Usaha: Barokah biasanya datang sebagai hasil dari usaha dan ketaatan kepada Allah, sedangkan keberuntungan bisa datang tanpa usaha khusus.
  5. Nilai Moral: Barokah selalu sejalan dengan nilai-nilai moral dan ajaran agama, sementara keberuntungan bisa saja tidak terkait dengan aspek moral.

Mitos dan Fakta seputar Barokah

Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat terkait barokah. Mari kita luruskan dengan fakta yang sebenarnya:

  1. Mitos: Barokah hanya bisa didapat dari benda-benda keramat.Fakta: Barokah adalah anugerah Allah yang bisa didapat melalui ketaatan dan amal saleh, bukan dari benda-benda tertentu.
  2. Mitos: Orang yang hidupnya berkah pasti kaya raya.Fakta: Keberkahan tidak selalu identik dengan kekayaan materi. Bisa jadi seseorang hidupnya sederhana namun penuh barokah.
  3. Mitos: Barokah hanya bisa didapat oleh orang-orang tertentu.Fakta: Setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih barokah melalui ketakwaan dan amal saleh.
  4. Mitos: Untuk mendapat barokah, harus melakukan ritual khusus.Fakta: Barokah bisa diraih melalui ibadah dan ketaatan sehari-hari, tidak memerlukan ritual khusus di luar ajaran Islam.
  5. Mitos: Barokah hanya terkait dengan urusan agama.Fakta: Barokah bisa hadir dalam semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.

Tantangan dalam Meraih dan Mempertahankan Barokah

Meskipun kita mengerti pentingnya barokah, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam upaya meraih dan mempertahankannya:

  1. Godaan Duniawi: Terkadang kita tergoda untuk mengejar keuntungan duniawi dengan cara-cara yang tidak sesuai syariat, yang bisa menjauhkan kita dari barokah.
  2. Ketidaksabaran: Barokah tidak selalu datang secara instan. Diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam beribadah dan berbuat baik.
  3. Lingkungan yang Tidak Mendukung: Berada di lingkungan yang kurang islami bisa menjadi tantangan dalam mempertahankan gaya hidup yang penuh barokah.
  4. Kurangnya Ilmu: Keterbatasan pemahaman tentang agama bisa membuat seseorang salah dalam memaknai dan mencari barokah.
  5. Sikap Berlebihan: Terkadang orang bisa terjebak dalam sikap berlebihan dalam mencari barokah, seperti mengkultuskan benda atau orang tertentu.

Peran Barokah dalam Pembentukan Karakter

Barokah memiliki peran penting dalam pembentukan karakter seseorang. Berikut beberapa aspek karakter yang dapat terbentuk melalui upaya meraih dan mempertahankan barokah:

  1. Kejujuran: Upaya meraih barokah mendorong seseorang untuk selalu jujur dalam segala hal, karena kebohongan dapat menghilangkan keberkahan.
  2. Kedermawanan: Kesadaran akan barokah membuat seseorang lebih mudah berbagi dan membantu orang lain.
  3. Kesabaran: Proses meraih barokah membutuhkan kesabaran, sehingga karakter ini akan terbentuk dengan sendirinya.
  4. Kerendahan Hati: Memahami bahwa barokah adalah anugerah Allah membuat seseorang lebih rendah hati dan tidak sombong.
  5. Disiplin: Konsistensi dalam beribadah dan berbuat baik untuk meraih barokah akan membentuk karakter yang disiplin.

Barokah dalam Konteks Modern

Bagaimana konsep barokah dapat diterapkan dalam konteks kehidupan modern? Berikut beberapa contoh:

  1. Teknologi: Menggunakan teknologi untuk tujuan-tujuan yang baik dan bermanfaat, seperti menyebarkan ilmu agama atau membantu sesama.
  2. Pekerjaan: Menerapkan etika kerja islami dalam profesi modern, seperti menjaga integritas dan profesionalisme.
  3. Pendidikan: Mengejar ilmu dengan niat yang benar dan mengaplikasikannya untuk kemaslahatan umat.
  4. Sosial Media: Memanfaatkan platform sosial media untuk menyebarkan kebaikan dan dakwah, bukan untuk hal-hal yang sia-sia.
  5. Ekonomi: Menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam transaksi modern, seperti investasi dan perbankan.

Kesimpulan

Memahami arti barokah dan implementasinya dalam kehidupan adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih bermakna dan bermanfaat. Barokah bukan sekadar konsep abstrak, melainkan manifestasi nyata dari kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang bertakwa. Dengan mengejar barokah melalui ketaatan, amal saleh, dan niat yang tulus, kita tidak hanya akan merasakan kebahagiaan di dunia, tetapi juga mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.

Marilah kita senantiasa berusaha untuk meraih dan mempertahankan barokah dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan demikian, kita dapat menjadi pribadi yang tidak hanya sukses secara duniawi, tetapi juga memiliki kehidupan yang penuh makna dan keberkahan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan barokah-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya