TNI AD Tahan 2 Anggota Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga Serang hingga Tewas

Dua anggota TNI diduga terlibat pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia di Serang, Banten. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan hal tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 19 Apr 2025, 17:52 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2025, 17:52 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - TNI AD melakukan penahanan terhadap dua anggota yang diduga terlibat pengeroyokan warga Serang hingga meninggal dunia. Pemeriksaan pun masih dilakukan sambil melakukan pengembangan kasus.

“Saat ini untuk mengusut lebih lanjut kejadian tersebut, kedua anggota yang diduga terlibat telah diamankan dan menjalani pemeriksaan Intensif di Denpom III/4 Serang,” tutur Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

Menurut Wahyu, petugas Denpom III/4 Serang masih bekerja mengusut kasus pengeroyokan warga hingga tewas oleh anggota TNI AD itu. Dia memastikan pihaknya transparan kepada publik atas perkembangan penanganan perkara tersebut.

“TNI AD berkomitmen akan melaksanakan pemeriksaan secara cepat dan komprehensif,” kata Wahyu.

Sebelumnya, dua anggota TNI diduga terlibat pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia di Serang, Banten. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan hal tersebut.

“Saya selaku Kadispenad mewakili institusi menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD dan merugikan warga masyarakat sipil,” tutur Wahyu saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

“Selanjutnya kami sampaikan bahwa memang benar ada dua anggota dari Korem 064/Maulana Yusuf bersama-sama dengan rekan-rekan sipilnya yang diduga terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan, terhadap masyarakat sipil atas nama saudara Khairul di daerah Cipocok, Serang,” sambungnya.

Wahyu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 15 April 2025. Pengeroyokan pun terjadi lantaran kesalahpahaman antara pelaku dan korban.

“Dipicu oleh persoalan pribadi dan kesalahpahaman antara para pelaku dan korban,” jelas dia.

TNI AD Lakukan Pendalaman

Atas kejadian tersebut, pihak TNI AD kini tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan intensif terhadap kedua anggota yang diduga terlibat pengeroyokan warga hingga tewas di daerah Serang itu.

“Saat ini petugas kami dari Denpom III/4 Serang sedang bekerja, dan sama-sama kita tunggu hasilnya. Tentunya perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian ini akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” Wahyu menandaskan.

Diketahui, korban tewas dalam pengeroyokan tersebut adalah Fahrul Abdillah (29) yang merupakan warga Serang. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa 15 April 2025 dini hari.

Korban sempat koma dan dirawat di RSUD Banten, namun kemudian meninggal dunia. Dia dimakamkan di Sajira, Lebak, pada Jumat, 16 April 2025.

Infografis 10 Venue Konser Musik Berstandar Internasional di Indonesia
Infografis 10 Venue Konser Musik Berstandar Internasional di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya