Unjuk rasa akbar ini dipusatkan di Lapangan Oktyabrskaya, Minsk. Massa menolak hasil pemilihan umum 19 Maret silam yang mengantarkan Lukashenko kembali memegang kendali pemerintah karena menduga penuh kecurangan. Mereka mengaku tak tahan berada di bawah pimpinan Lukashenko yang terkenal bertangan besi sejak memegang kekuasaan pada 1994 [baca: Bentrokan Mewarnai Unjuk Rasa di Belarusia].
Sebelum protes berlangsung, ratusan polisi telah dikerahkan ke Lapangan Oktyabrskaya untuk menghadang dan memecah ribuan pengunjuk rasa. Blokade ini juga dilakukan untuk mendesak demonstran menjauhi jantung kota. Upaya ini memicu ketegangan. Sejumlah demonstran melawan.(YAN/Idr)