Liputan6.com, Melbourne- Jangan terburu-buru pergi apabila Anda mesti membawa anak kemana-mana. Gara-gara sang ibu terburu-buru pergi, seorang bocah berusia 22 bulan tertinggal di kursi belakang mobilnya.
Cuaca kota Kyneton di wilayah sebelah timur laut Melbourne, Australia memang sedang panas, sekitar 31,6 derajat Celcius. Sang bocah yang tertinggal selama sekitar 2 jam, ditemukan meninggal dunia akibat kepanasan dan kekurangan oksigen. Ironisnya, sang ibu memarkir mobilnya di depan sebuah tempat penitipan anak.
Dilansir melalui laman 9News Melbourne, Kamis (19/2/2015), sang bayi ditemukan pada pukul 3 sore waktu setempat dalam kondisi tak sadarkan diri dan tak lama kemudian langsung meninggal.
Polisi dan media setempat tidak mempublikasikan nama bayi beserta orang-tuanya. Namun peristiwa ini menyebabkan jalanan sepanjang Kyneton ditutup untuk pemeriksaan lokasi.
Menurut surat kabar The Australian, sejak awal tahun ini, tim paramedis di Melbourne telah berurusan dengan lebih dari 200 kasus anak tertinggal dalam mobil, dan pihak berwenang merasa frustasi karena para orangtua masih kerap tidak mengindahkan peringatan ini. Pemerintah setempat bahkan mengeluarkan peringatan keras bagi para orangtua dan pengasuh yang meninggalkan anak di dalma mobil akan didenda sebesar UAS$ 3.700 atau sekitar Rp 38 juta ditambah hukuman penjara 3 hingga 6 bulan. (Liz)
Advertisement