Aliansi Utara Menguasai Kota Kunduz

Pasukan Aliansi Utara berhasil memukul mundur pasukan Taliban di Kunduz sekaligus menguasai kota tersebut. Kehidupan di Kota Kunduz berangsur normal.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2001, 21:18 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2001, 21:18 WIB
281101aAfghanKunduz.jpg
Liputan6.com, Kunduz: Setelah bertempur melawan Taliban selama berhari-hari, Pasukan Aliansi Utara akhirnya menguasai Kota Kunduz, Afghanistan. Hal tersebut ditandai dengan seluruh pasukan Taliban dan anggota Al Qaeda yang kabur dari kota itu. Selain itu, pasukan Aliansi Utara yang dibantu koalisi Amerika Serikat juga memborbardir wilayah itu sebanyak 18 kali. Alhasil, hanya puing-puing yang tersisa dari Markas Al Qaeda di pinggir Kota Kandahar.

Di bekas reruntuhan itu, ditemukan berbagai dokumen seperti surat identitas para sukarelawan lengkap dan senapan Kalashnikov buatan Rusia. Selain itu, ada juga beberapa surat untuk Menteri Pertahanan Taliban Mullah Obaidullah Akhund. Di antaranya, berisikan permintaan penambahan tank dan bahan bakar. Sayangnya, dokumen penting itu dibakar tentara Aliansi Utara untuk merebus teh.

Sejauh ini, kehidupan di Kota Kunduz mulai berangsur normal. Buktinya, ratusan penduduk tampak berkumpul mendengarkan musik di sebuah ruas jalan utama. Hal itu untuk kali pertama mereka lakukan sejak Taliban melarang mendengarkan musik, lima tahun silam. Kendati demikian, sebagian penduduk merasa belum waktunya untuk bergembira karena serangan udara AS ke Kunduz telah menewaskan sedikitnya 300 warga sipil.(DEN/Pinta)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya