Liputan6.com, Bristol - Uang senilai sepuluh sen dengan catatan yang menyatakan bahwa uang tersebut diambil dari tubuh Billy the Kid sebelum dimakamkan, segera dilelang di Bristol. Ia adalah penjahat legendaris di zaman American Frontier atau Wild West, yakni masa perluasan wilayah pemukiman di Amerika dari awal Abad ke-17.
Catatan tersebut diambil dari tubuhnya oleh Billy Yginio Salazar, yang merupakan teman dekat dan salah satu pengawal Billy.
Catatan itu berbunyi, "Meskipun ia memiliki berbagai saham senilai ribuan dolar dan menghasilkan uang melalui berbagai cara, namun Billy the Kid hanya memiliki beberapa tagihan dengan denominasi rendah di tubuhnya ketika ia dibunuh oleh Sheriff Pat Garrett di rumah Pete Maxwell, Whiteoaks, New Mexico. Berikut adalah salah satu tagihan yang diambil dari tubuh dengan Ighenio Salazar, sebelum diambil untuk pemakaman Billy di Fort Sumner."
Advertisement
Catatan dan uang kertas sudah diteliti oleh Eat Bristol Auctions. Namun keasliannya belum bisa terbukti secara definitif.
Uang kertas tersebut bertanggal satu tahun sebelum kematian Billy. Sulit untuk mengetahui nilainya karena tidak dapat membuktikan keaslian uang tersebut.
Uang itu akan dijual pada 24 Februari dan memiliki perkiraan seharga 3 sampai 6 juta rupiah. Menurut laporan Mirror, harga tersebut dapat meningkat dengan mudah.
Kisah Billy the Kid
Billy tewas akibat ditembak 136 tahun yang lalu. Ia merupakan salah satu bandit Ā Wild West--era koboi Amerika Serikat--yang paling dicari setelah dirinya menewaskan empat orang, termasuk sherif.
Dikutip dari The Vintage News, Jumat (16/2/2017), Billy The Kid dikenal dengan pesonanya dan kesopanannya. Namun hal itu berubah menjadi kekerasan.
Namanya makin dikenal setelah beberapa kali mencuri kuda dan ternak. Billy juga turut ambil bagian dalam Lincoln County War dan disebut sebagai penjahat ketika ia bergabung sebagai pengurus.
Penangkapan pertamanya terjadi pada tahun 1875 ketika ia berusia sekitar 15 tahun. Ia ditangkap karena mencuri makanan, pakaian dan senjata api.
Pada tahun 1880, Billy ditangkap karena membunuh empat orang. Setelah dijatuhi hukuman mati karena kejahatannya, ia membunuh penjaga penjara dan melarikan diri.
Pada tanggal 1 Juli 1881, ia diincar dan ditembak mati oleh Sheriff Patrick (Pat) Garrett di Fort Sumner, New Mexico. Pat Garrett yang menulis biografi Billy the Kid menjadi salah satu dari banyak sebab yang ternyata mengubahnya legenda Wild West.
Billy The Kid hanya berusia 21 tahun ketika ia meninggal, dan diumurnya yang singkat ini, ia diduga telah membunuh delapan orang.