25 Ribu Siswa Ikut Ujian Masuk Universitas Liberia, Semua Gagal!

Liberia baru pulih dari perang yang berakhir 10 tahun lalu. Pendidikan di sana masih kacau balau.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 27 Agu 2013, 11:37 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2013, 11:37 WIB
mahasiswa-liberia-130827b.jpg
Menteri Pendidikan Liberia, Etmonia David-Tarpeh pusing bukan kepalang. Bu Menteri tak habis pikir saat mengetahui, tak ada satu pun siswa yang lolos ujian masuk ujian masuk University of Liberia.

Sekitar 25 ribu siswa gagal dalam tes masuk University of Liberia -- 1 dari 2 universitas negeri di negara Afrika itu.

Ini artinya, tak ada mahasiswa baru yang masuk di tahun ajaran baru. University of Liberia memang sudah penuh sesak dengan mahasiswa.

"Aku mengerti, ada banyak kelemahan yang dimiliki sekolah-sekolah, tapi masa sih dari sekian banyak siswa yang ikut ujian, tak satu pun lolos. Bagi saya ini meragukan," kata dia seperti dimuat BBC, 26 Agustus 2013.  "Ini seperti pembunuhan massal".

Menteri Etmonia akan segera memanggil pihak universitas soal keputusan ini. Ia mengaku kenal dengan sejumlah siswa dan asal sekolah mereka.

Versi pihak universitas, para siswa tidak memiliki antusiasme dan  tidak memiliki pemahaman dasar bahasa Inggris.

Sementara, juru bicara University of Liberia, Momodu Getaweh menegaskan, pihak universitas telah membuat keputusan dan akan menjalankannya. Tak akan  terpengaruh hal-hal 'emosional'.

"Bahasa Inggris misalnya, soal mekanisme bahasa, mereka tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Jadi pemerintah harus melakukan sesuatu," kata dia.

"Perang telah berakhir 10 tahun lalu. Sekarang kita harus maju ke depan dan menjadi realistis."

Pulih dari Perang Berdarah

Liberia adalah sebuah negeri yang baru saja pulih dari perang saudara berdarah dan brutal yang berakhir satu dekade lalu.

Presiden  Ellen Johnson Sirleaf, peraih anugerah Nobel Perdamaian, baru-baru ini mengakui bahwa sistem pendidikan di negaranya masih kacau. Perlu banyak hal dilakukan untuk memperbaikinya.

Seperti dilaporkan BBC, banyak sekolah tak punya material dasar pendidikan, kemampuan para guru juga memprihatinkan.

Namun, ini kali pertamanya tak ada mahasiswa yang lolos ujian masuk perguruan tinggi negeri. Sementara pihak universitas kukuh dengan pendiriannya, para siswa mengatakan, impian mereka telah hancur. (Ein/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya