Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi laporan jaringan alumni santri Jombang yang mengadukan hukum cambuk yang kontroversi.
Menurut Komisioner KPAI, Susanto, MA jika dikaji dari aspek pedagogis hal ini tentu bertentangan. Karena konsep pendidikan sejatinya humanisasi. Apalagi Islam secara normatif mengedepankan humanisme, bukan kekerasan.
"Jika cambuk dipandang sebagai pelaksanaan pushment (hukuman) dalam Islam, tentu cara pandang yg demikian ahistoris tidak dibenarkan oleh ajaran Islam. Pola ini juga tidak sesuai dengan psikologi perkembangan anak bahkan tidak selaras dengan spirit human right," kata Susanto melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jumat (12/12/2014).
Diakuinya, saat ini masih ada agamawan yg berpikir bahwa cambuk sebagai alternatif kedisiplinan. Namun cara pandang ini bukan mainstream pandangan para tokoh agama dan bukan mainsream ajaran universal agama.
"Sekolah, pesantren, madrasah yang menggunakan pola primitif dalam reward and punishment dipastikan akan ditinggalkan masyarakat. Karena bukan zamannya lagi, pendidikan dikelola dengan cara pandang yang demikian," ujarnya.
KPAI: Hukuman Cambuk bagi Santri Bertentangan dengan Humanisme
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi laporan hukum cambuk bagi santri
diperbarui 12 Des 2014, 15:44 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 15:44 WIB
Pengasuh pondok pesantren Urwatul Wutsqo di Jombang, Jawa Timur menyatakan, pemberlakuan hukum cambuk terhadap para santri mereka ....... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menggunakan Daun Sirih Cina untuk Wajah, Bahan Alami untuk Sehatkan Kulit
Rincian Transfer Marcus Rashford dari Manchester United ke Aston Villa, Bisa Dibeli Permanen Segini
Zelenskyy: 4 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Sekolah Kursk
8 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Migrain, Segera Hindari
8 Potret Pernikahan Rasyid Rajasa dan Tamara, Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Crystal Palace, Minggu 2 Februari 2025 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Tembus USD 200 Miliar Gara-Gara Ini
2 Februari 1918: Lahirnya Tjilik Riwut, Eks Gubernur Kalteng Sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia
Fakta-Fakta Google Catat Kurs Rupiah jadi 8.000-an per Dolar AS
Alasan Yura Yunita Gelar Konser Tunggal Jam 3 Sore
Gejala Kanker Perut, Kenali Penyebab dan Pilihan Pengobatannya
Menteri Abdul Mu'ti: Tahun 2025, Akan Ada Bantuan untuk Guru yang Belum S1