Liputan6.com, New Delhi Bagi Anda orangtua yang memiliki buah hati hobi mengonsumsi minuman manis maupun bernenergi, coba mulai kurangi asupannya. Terlalu banyak mengonsumsi kedua jenis minuman tersebut pada usia anak-anak bisa memicu timbulnya risiko anak jadi hiperaktif dan hilang perhatian.
Hal ini diketahui lewat penelitian yang dilakukan terhadap 1.649 siswa sekolah menengah di daerah Connecticut. Diantara mereka yang hobi mengonsumsi minuman manis maupun berenergi, 66 persen diantaranya berisiko memperlihatkan gejala anak jadi hiperaktif dan kurang perhatian.
"Hasil penelitian kami mendukung apa yang direkomendasikan American Academy of Pediatri, bahwa orangtua disarankan untuk membatasi asupan minuman manis dan berenergi pada anak-anak," terang pemimpin penelitian dari Yale School of Public Health, Jeannette Ickovics.
Advertisement
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Academic Paediatrics ini, lebih banyak anak laki-laki yang menggemari minuman manis. Rata-rata usia anak yang gemar minuman berenergi maupun manis 12,4 tahun.
Seperti dilansir Times of India, Rabu (11/2/2015), konsumsi minuman manis berlebih juga membuat anak jadi obesitas. Hal ini kemudian merembet meningkatkan risiko kesehatan lain seperti masalah jantung dan pembuluh darah di kemudian hari.