Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Kondisi Ini Bisa Buat Wanita Menderita Gara-gara Mr P

Mulai dari orgasme berlebihan hingga alergi, berikut lima kondisi yang membuat wanita sakit gara-gara Mr P.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Jan 2016, 20:40 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 20:40 WIB
Wanita Pikirkan Hal Ini Lebih Banyak Dari Seks
Permasalahan terkait uang lebih jadi beban pikiran para wanita daripada sek. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, New York- Selain bisa menurunkan stres, bercinta juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi nyeri bahkan bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak. Namun penting diketahui pada sebagian kasus, Mr P bisa membahayakan bagi pasangan.

Mulai dari orgasme berlebihan hingga alergi, berikut lima kondisi yang membuat wanita menderita gara-gara Mr P seperti dikutip laman Men's Health, Rabu (20/1/2016).

1. Orgasme berlebihan

"Sesudah stimulasi di berbagai titik-- seperti klitoris, vagina, bahkan dubur-- bisa terjadi perubahan sistem saraf berlebih secara otonom pada perempuan," kata direktur The Berman Women's Wellness Center di Los Angeles, Amerika Serikat, Jennifer Berhman.

Ketika mengalami orgasme, tubuh wanita melepaskan zat kimia saat pembuluh darahnya melebar. Hal ini menyebabkan wanita merasa pusing atau mual jika terjadi berlebihan. Kondisi ini juga bisa dialami pria.

2. Depresi

Bercinta sebaiknya bisa menjadi pendongkrak mood, tapi satu dari tiga perempuan merasa depresi usai melakukan hubungan intim berdasarkan studi tahun 2011 oleh peneliti dari Australia.

Para peneliti berspekulasi kondisi sedih, cemas, merasa bersalah usai bercinta bisa jadi disebabkan karena pergantian hormon pascaorgasme.

3. Pusing

Meski banyak studi yang membuktikan seks bisa menurunkan rasa nyeri, ada juga yang menyebutkan malah memicu migrain baik pada pria dan wanita.

International Headache Society melaporkan ada dua tipe pusing yang disebabkan karena bercinta. Pertama, pra-orgasme, yakni sebuah kondisi pusing saat ada tekanan untuk meraih orgasme diikuti gairah menggebu. Kedua, rasa nyeri yang terjadi saat atau sesudah rasakan klimaks.

Berdasarkan studi dari British Journal of Medical Practitioners, ada orang yang mengalami migrain disertai rasa senang. Hal ini terjadi pada sekitar satu dari 100 orang.

4. Alergi

Wanita bisa saja alergi oleh sperma pasangannya. "Terkadang tubuh wanita mempersepsikan protein dalam air mani sebagai hal asing yang dapat menyebabkan iritasi atau terbakar," kata dokter Berman.

Biasanya, kesempatan alami alergi tinggi ketika terjadi pertama kali bercinta.

5. Amnesia

Sebuah kasus unik gara-gara bercinta pernah terjadi pada wanita usia 54 tahun. Ia tak lagi mampu mengingat 24 jam sesudah bercinta dengan suaminya. Setelah dilakukan penyelidikan, tim dokter mendiagnosis ia mengalami transient global amnesia. Ini adalah sebuah kondisi langka yang membuat ingatan tiba-tiba dan sementara hilang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya