Liputan6.com, Jakarta Di permukaan, seks hanyalah aktivitas dua insan manusia yang saling membutuhkan. Menggambarkan cinta, hasrat dan kebersamaan. Tapi jika digali lebih ke dalam, ada banyak hal tentang seks yang tidak kita ketahui. Bahkan, sejumlah pria masih saja keliru dalam membedakan antara fakta dan mitos foreplay (pemanasan) sebelum hubungan seks.
Berikut adalah mitos seputar foreplay seperti dilansir laman Collegetimes, Selasa (30/8/2016):
Mitos #1: Foreplay tidak diperlukan
Advertisement
Ahli kesehatan seksual Dr. Jennifer Berman mengatakan bahwa foreplay tidak hanya akan membuat seks lebih baik bagi kedua pihak yang terlibat, tetapi juga akan meningkatkan hubungan di luar kamar tidur.
Mitos #2: Foreplay harus dimulai di tempat tidur
Foreplay tidak selalu berkaitan dengan aktivitas utama seks atau sesaat menjelang seks. Foreplay bahkan dilakukan jauh sebelum itu, misalnya dengan membuat kontak mata ketika sedang memasak makan malam, pijatan di tengah hari, dan apa pun yang memungkinkan pasangan Anda untuk merasa dicintai.
Mitos #3: Seks oral dan foreplay adalah hal yang sama
Ada alasan seks oral dan foreplay tidak sama. Itu karena foreplay tidak perlu melibatkan alat kelamin agar seseorang merasa disayang. Itulah sebabnya ketika Anda mengusap daun telinganya dan kemudian memberi ciuman kecil di bagian belakang lehernya dia akan merasakan sensasi rangsangan yang luar biasa.
Mitos #4: Foreplay seharusnya dilakukan selama beberapa menit saja
Pada tahun 2012, University of New Brunswick melakukan survei untuk melihat bagaimana perasaan pria dan wanita tentang foreplay dan mereka menemukan bahwa "Durasi ideal foreplay dan hubungan seksual secara signifikan lebih lama dari durasi sebenarnya untuk kedua jenis kelamin."
Dengan kata lain, foreplay justru tentang komunikasi dan memberitahu pasangan Anda apa yang Anda inginkan. Tidak ada jumlah waktu yang sempurna ketika melakukan foreplay--itu semua tergantung pada pasangan dan suasana hati.
Mitos #5: Pria tidak ingin foreplay
Kembali pada tahun 2006, tim Men’s Health and Cosmopolitan bekerja sama untuk mewawancarai 6.000 pria dan wanita tentang seks. Mereka menemukan: hanya 1,4 persen dari pria mengatakan bahwa pasangan mereka ingin foreplay lebih lama. Faktanya, sebuah studi dalam Journal of Research Sexual menemukan bahwa laki-laki dan perempuan bertujuan untuk berpartisipasi dalam foreplay selama sekitar 20 menit sebelum melakukan hubungan seks dimulai.