Hindari Satu Kesalahan Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Kapan bertengkar dianggap salah dan kapan Anda bisa keluar dari pertengkaran yang tidak sehat?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Mei 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2017, 15:00 WIB
Pasangan Bertengkar
Ilustrasi Foto Pasangan Bertengkar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bertengkar dengan pasangan tak selamanya buruk. Meski pasangan benar-benar selalu saling terbuka satu sama lain, pertengkaran atau ketidaksepakatan tetap saja akan muncul. Hal itu tentu saja wajar. Namun kapan dan bagaimana mencermati pertenggkaran yang tak lagi sehat antara Anda dan pasangan?

Menurut John Gray, seorang pemuka agama berkebangsaan Afrika-Amerika, satu tanda pertengkaran Anda dan pasangan tidak sehat adalah, "Ketika Anda sengaja keluar dari batas aman untuk menyakiti orang lain dengan kata-kata."

"Contohnya, ketika saya terluka. Saya mengungkapkan rasa sakit secara berkali-kali. Tapi saya tahu, jika saya mengatakan hal tersebut berulang kali, itu akan menyakiti istri saya. Saya ingin istri saya merasakan sakit yang saya alami pada saat itu," ujar Gray, seperti ditulis Pulse Nigeria, Minggu (7/5/2017).

Sering kali saat pasangan bertengkar tidak sehat, mereka akan meminta maaf atas kata-kata yang menyakitkan kepada pasangan. Kemudian berkata, 'Dapatkah kamu memaafkan saya sekarang?'.

Penyebab yang membuat pertengkaran dalam hubungan atau perkawinan Anda salah adalah cara melakukannya. Kata-kata yang diucapkan tanpa dipikirkan terlebih dahulu akan memberikan dampak negatif dan menyakitkan pasangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya