Liputan6.com, Jakarta Serangan ransomware Wannacry yang menginfeksi 60 komputer dari total 600 komputer yang ada di RS Kanker Dharmais Jakarta pada Sabtu, 13 Mei 2017 tidak membuat sistem pelayanan, termasuk operasi, menjadi terbengkalai seperti diungkapkan Direktur Utama RS Kanker Dharmais Abdul Kadir.
Baca Juga
"Ndak. Ndak ada operasi yang terbengkalai," kata Abdul saat ditanyai Health-Liputan6.com pada Senin (15/5/2017) di lobi RS Kanker Dharmais Jakarta.
Advertisement
Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan pada Sabtu-Minggu jarang ada tindakan operasi kecuali kasus gawat darurat (emergency). Lalu, sebagian besar kasus kanker yang ditangani melakukan operasi dengan perencanaan atau penjadwalan.
"Dan penyakit kanker itu jarang kasus yang emergency," kata dia.
Pada Senin siang ini Abdul menuturkan pelayanan di RS Kanker Dharmais pun berjalan biasa. Tindakan operasi yang dilakukan hari ini juga berjalan lancar.